Rumah Pelaku Prank Kardus Berisi Sampah dan Batu Digeruduk Warga

Senin, 04 Mei 2020 - 21:25 WIB
loading...
Rumah Pelaku Prank Kardus Berisi Sampah dan Batu Digeruduk Warga
Sejumlah warga mendatangi kediaman pelaku di kawasan Bojongkoneng, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Foto/Dokumentasi Warga
A A A
BANDUNG - Pascaviral di media sosial dan menuai kecaman dari ratusan ribu netizen atau warganet, rumah pemilik akun @ferdianpalekaa digeruduk warga pada Minggu (4/5/2020) malam.

Rumah pelaku yang berada di kawasan Bojongkoneng, Desa Rancamanyar, Kabupaten Bandung itu, didatangi sejumlah orang untuk meminta klarifikasi.

Namun, pelaku @ferdianpalekaa tak berada di rumah. Polisi dari Polsek Baleendah pun berjaga-jaga di kediaman pelaku untuk mengantisipasi tindakan tak diinginkan.

Informasi yang diperoleh, pelaku @ferdianpalekaa yang memiliki nama asli FerdianPaleka itu bersembunyi.

Sementara itu, sejumlah waria yang merasa dirugikan oleh ulah @ferdianpaleka melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung pada Minggu (3/5/2020) malam.Mereka melaporkan @ferdianpalekaa dan kawan-kawan dengan tuduhan melakukan perbuatan tak menyenangkan.

Dua korban, Dani alias Dini dan Sani mengaku tak ingin berdamai dengan pelaku. Sani menginginkan kasus ini dilanjutkan ke jalur hukum. "Saya minta ke aparat-aparat kepolisian setempat, semoga (pelaku) dihukum setimpal dengan kelakuannya. Dilanjut aja, ke jalur hukum aja," kata Dani.

"Buat efek jera, biar gak ada oknum-oknum yang kaya gini lagi dan publikasikan hasilnya," timpal Sani.

Sani mengaku sangat sakit hati dan merasa terhina dengan perbuatan pelaku. "Dianggap sampah. Tadinya mah berharap dikasih mi atau makanan. Saya mah buat besok makan. Saya juga sadar, pemerintah dalam rangka ini (memutus mata rantai penyebaran virus Corona), cuman kalau gak nyari makan, dari siapa. Tadinya berharap banget, eh pek teh kaya yang menghina gitu," ujar Sani dengan suara bergetar.

Rumah Pelaku Prank Kardus Berisi Sampah dan Batu Digeruduk Warga

Korban Dini dan Sani. Foto/Dokumentasi Srikandi Pasundan

Di bagian lain, pelaku Tubagus Fahddinarmelalui media sosial mengunggah tulisan permintaan maaf. "Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat malam semuanya, saya pribadi memohon maaf atas kehilafan saya, mohon maaf atas tindakan saya yang semestinya tidak seperti itu, mohon maaf kepada pihak-pihak yang merasa terugikan atas tindakan saya, pada dasarnya manusia tidak luput dari kesalahan, sekali lagi saya memohon ampun kepada Allah SWT, Sang Pencipta langit - bumi dan seisinya, semoga saudara-saudaraku berkenan memaafkan di bulan yang penuh rahmat ini. Insha Allah saya akan menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih selektif dalam melakukan tindakan... Demikian saya ucapkan Wassalam...Tubagus Fahddinar.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1712 seconds (0.1#10.140)