Perempuan Jago Silat di Cirebon Lumpuhkan Perampok Bersenjata Golok

Senin, 20 Januari 2020 - 19:34 WIB
Perempuan Jago Silat di Cirebon Lumpuhkan Perampok Bersenjata Golok
Kapolsek Talun AKP Sudarman. Foto/INEWSTV/Toiskandar
A A A
CIREBON - RS, seorang perampok bersenjata golok yang beraksi di Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon babak belur dihajar massa setelah gagal merampok korbannya, Yusni Widyautami, Senin (20/1/2020).

Korban Yusni merupakan pesilat andal. Dengan gerakan bela diri yang dikuasainya, RS sang perampok pun berhasil dilumpuhkan. Setelah itu, warga membantu meringkus RS.

Bahkan tak sedikit warga yang menghadiahi RS dengan bogem mentah dan tendangan. Akibatnya tersangka RS babak belur jadi bulan-bulanan warga. Beruntung, seorang anggota dari Brimob Bataliyon C yang tinggal tak jauh dari rumah korban berhasil meredam amukan massa dan menyerahkan pelaku ke Polsek Talun.

Kapolsek Talun AKP Sudarman mengatakan, pelaku beraksi seorang diri di siang bolong. RS sempat menyekap dan mengancam akan menghabisi korban Yusni. Golok sudah menempel di leher korban.

Namun ternyata korban Yusni menguasai ilmu bela diri silat. Dengan jurus-jurus silat, korban berhasil melumpuhkan pelaku. "Pelaku dan senjata tajam jenis golok kini diamankan petugas ke Mapolsek Talun," kata Sudarman.

Sudarman mengemukakan, peristiwa perampokan ini terjadi saat rumah dalam keadaan sepi. Pelaku RS masuk melalui pintu samping. RS menyekap korban di ruang TV sambil mengancam akan membunuh korban Yusni dengan golok menempel di leher.

"Saat pelaku hendak menuju kamar untuk mengambil barang berharga, korban melawan dengan jurus silat dan berhasil melumpuhkan pelaku. Korban mengalami luka di kedua jarinya akibat terlibat keributan dan berebut golok dengan pelaku," ujar Kapolsek.

Seusai kejadian, petugas Unit Reskrim Polsek Talun mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan saksi dan korban.

Kepada petugas, tersangka RS mengaku pernah menyatroni rumah korban tapi gagal mencuri. Saat ini petugas masih melakukan penyidikan dengan memeriksa intensif pelaku.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4909 seconds (0.1#10.140)