Porkab Bandung Barat Diikuti 5.000 Peserta, KONI KBB Siapkan Rp1 Miliar

Sabtu, 18 Januari 2020 - 17:01 WIB
Porkab Bandung Barat Diikuti 5.000 Peserta, KONI KBB Siapkan Rp1 Miliar
Ketua Umum KONI KBB Ryan Firmansyah berharap ajang Porkab ketiga yang digelar Maret 2020 menjadi seleksi atlet muda sehingga mereka bisa menjadi atlet KBB yang tampil di ajang Porprov 2022. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk penyelenggaraan event Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab).

Event olahraga yang akan digelar di Pusdikav Padalarang tersebut rencananya akan menghadirkan devile peserta dari 16 kecamatan dan melibatkan 5.000 orang.

"Porkab ketiga ini yang menjadi tuan rumahnya adalah Kecamatan Padalarang, opening dan closing ceremony akan digelar di lapang Pusdikav. Kami menyiapkan total anggaran Rp1 miliar untuk event yang akan melibatkan sebanyak 5.000 orang ini," kata Ketua Umum KONI KBB, Ryan Firmansyah didampingi Sekretaris Lili Supriatna Hambali di Padalarang, Sabtu (18/1/2020).

Menurutnya, event Porkab juga menjadi ajang seleksi atlet-atlet muda KBB untuk event yang lebih tinggi, yakni Porprov 2022 dimana KBB menjadi salah satu tuan rumahnya.

Hal ini sebagai upaya bagaimana sinergitas pelaku olahraga, pemerintah, dan masyarakat di KBB, mencari bibit-bibit atlet handal. Sehingga diharapkan mereka dapat menorehkan prestasi dalam rangka mencapai target tiga besar di Porprov mendatang.

Jika tidak ada perubahan Porkab ketiga digelar pada minggu keempat bulan Maret 2020. Total ada 62 cabang olahraga yang terdata di KONI KBB, namun untuk kepastian berapa cabor yang dipertandingkan masih menunggu kepesertaan atlet dari setiap kecamatan.

Ini dikarenakan satu cabor akan dipertandingkan jika pesertanya minimal ada keterwakilan dari lima kecamatan. Jika kurang maka cabor itu hanya akan menjadi eksebisi.

"Kami berharap semua cabor bisa dipertandingkan, walaupun tetap harus melihat kesiapan atlet dari setiap kecamatan. Makanya sosialisasi terus dilakukan hingga ke tingkat desa mengingat Porkab ini adalah hajat Pemda juga," ujarnya.

Sekretaris KONI KBB, Lili Supriatna Hambali menambahkan, pihaknya tidak ingin Porkab digelar asal-asalan. Sebab event ini menjadi kawah candradimuka atlet-atlet muda KBB untuk menunjukkan potensinya. Terlebih sekitar 70% atlet KBB yang ikut di Porprov sebelumnya secara usia sudah tidak bisa lagi tampil pada Porprov 2022, sehingga perlu ada regenerasi penerusnya.

"Atlet PON tidak sarankan untuk turun di Porkab, karena ini event untuk pencarian bakat. Makanya saat Porkab digelar talent scouting akan hadir memantau atlet-atlet potensial," kata Lili.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2678 seconds (0.1#10.140)