Gelar Bikers Bandung Bersatu, HCB Ajak Seluruh Komunitas Gandengan Tangan

Sabtu, 18 Januari 2020 - 13:42 WIB
Gelar Bikers Bandung Bersatu, HCB Ajak Seluruh Komunitas Gandengan Tangan
Ketua HCB Cepi Heryanto memberi sambutan di hadapan ratusan bikers di ajang Bikers Bandung Bersatu di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat (17/1/2020) malam. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Komunitas pecinta motor gede (moge) tertua di Kota Bandung, Harley Club Bandoeng (HCB) menggelar acara Bikers Bandung Bersatu dalam rangka mempersatukan seluruh komunitas pecinta motor, khususnya di Bandung Raya.

Sedikitnya 500 biker perwakilan dari sekitar 32 komunitas moge di Bandung Raya dan sekitarnya berkumpul di ajang yang digelar di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat (17/1/2020) malam itu.

Ketua HCB Cepi Heryanto dalam sambutannya mengatakan, Bikers Bandung Bersatu menjadi ajang silaturahmi komunitas pecinta motor, khususnya moge. Dengan silaturahmi, pihaknya berharap, semua komunitas pecinta motor dapat bergandengan tangan mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kami ingin sesama komunitas dapat bergandengan tangan guna mewujudkan Bikers Bandung Bersatu dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa," tutur Cepi.

Cepi juga mengajak seluruh komunitas pecinta motor berkomitmen dalam menjalankan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD dan ART) organisasinya masing-masing serta selalu waspada terhadap pengaruh negatif yang dapat meresahkan masyarakat dan mengganggu kondusivitas.

"Hal ini pun hendaknya dapat diimplementasikan tidak hanya di komunitas, tapi juga di Bandung dan negara pada umumnya," katanya.

Ketua Panitia Pelaksana Bikers Bandung Bersatu, Marwan M Ali Rahman menyebutkan lebih dari 500 biker datang sebagai perwakilan komunitas pecinta moge se-Bandung Raya. Selain itu, turut hadir juga pecinta moge dari sejumlah daerah di Jawa Barat.

"Kami undang 32 klub motor besar dan beberapa klub motor kecil lainnya. Sengaja kami undang, tidak dibeda-bedakan," katanya.

Menurut Marwan, Bikers Bandung Bersatu tak lantas mendefinisikan bahwa komunitas pecinta moge di Bandung tercerai berai. Sebaliknya, kata dia, kegiatan ini menjadi penguat bagi komunitas pecinta moge, agar semakin solid.

Dengan kekompakan inilah, pihaknya juga mengajak para bikers bahu-membahu turut serta mendorong program Pemkot Bandung. Contohnya, mendukung Kota Bandung sebagai kota wisata, agar semakin banyak dikunjungi wisatawan.

"Kami mengajak, mudah-mudahan penggemar motor besar mendukung program pembangunan, khususnya di Kota Bandung untuk mengedepankan kebersihan, kenyamanan dan tanggung jawab sebagai kota wisata," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial yang hadir dalam kegiatan itu mengaku bangga karena HCB memiliki sejumlah program berbasis kemasyarakatan yang sejalan dengan program Pemkot Bandung.

"Saya sangat men-suport acara ini karena ternyata HCB bukan hanya sekadar komunitas moge, tapi banyak program sosial dan budaya. Programnya sangat luar biasa baik dan bisa bersinergis dengan program Pemerintah Kota Bandung," kata Oded.

Dalam sambutannya, Oded pun mengulas sejumlah program unggulan Pemkot Bandung, di antaranya program pengelolaan sampah melalui gerakan Kurangi Pisahkan Manfaatkan (Kang Pisman) untuk mengatasi persoalan sampah yang kerap menjadi problematika besar di wilayah perkotaan.

"HCB ini harus menjadi trigger agar Bandung semakin juara. Mudah-mudahan HCB bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah Kota Bandung," tegasnya.

Pada kesempatan itu, HCB juga menobatkan Oded sebagai anggota kehormatan HCB sekaligus pembina komunitas pecinta moge yang berdiri sejak 13 Mei 1960 ini.

"Saya berharap, lewat Bikers Bandung Bersatu yang digagas HCB ini, semua komunitas motor di Bandung bisa bersatu. Ayeuna mah geus teu usum ugal-ugalan (sekarang sudah tidak musim ugal-ugalan)," katanya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5817 seconds (0.1#10.140)