Soal Sunda Empire, Gubernur Imbau Warga Jabar Kedepankan Logika dan Akal Sehat

Jum'at, 17 Januari 2020 - 17:56 WIB
Soal Sunda Empire, Gubernur Imbau Warga Jabar Kedepankan Logika dan Akal Sehat
Foto-foto pimpinan dan anggota Sunda Empire yang tersebar di medsos. Foto/Medsos.Facebook
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau seluruh warga Jabar untuk mengedepankan logika dan akal sehat menyikapi fenomena bermunculannya komunitas dengan latar belakang yang tidak jelas.

Imbauan tersebut disampaikan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menyikapi kabar kemunculan komunitas Sunda Empire atau Kekaisaran Sunda yang menghebohkan masyarakat. Kabar tersebut mencuat seiring kemunculan Kerajaan Keraton Agung Sejagat di Jawa Tengah yang juga menghebohkan masyarakat. (BACA JUGA: Wali Kota Bandung: Segera Telusuri Sunda Empire )

Emil juga meminta warga Jabar agar tidak mudah percaya terhadap kemunculan komunitas-komunitas semacam itu dengan tetap menggunakan rasio dalam kehidupan di masyarakat serta selalu taat terhadap aturan perundang-undangan. "Jangan percaya terhadap hal-hal yang tidak masuk ke dalam logika akal sehat," ujar Emil di Bandung, Jumat (17/1/2020).

Menurut Emil, munculnya komunitas semacam Sunda Empire tak lepas dari banyaknya orang stres di Negeri ini yang menciptakan ilusi dari peristiwa sejarah. Ironisnya, banyak warga yang percaya dengan ilusi yang mereka ciptakan. (BACA JUGA: Sunda Empire Kembali Viral di Medsos, Ini Kata Kesbangpol )

"Ini banyak orang stres ya di republik ini. Menciptakan ilusi-ilusi yang seringkali (mengacu pada) romantisme sejarah. Ini ternyata ada orang yang percaya juga jadi pengikutnya," ungkapnya.

Oleh karenanya, lanjut Emil, sebelum meresahkan masyarakat, dirinya juga sudah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Jabar. Menurut Emil, Polda Jabar kini tengah meneliti keberadaan komunitas Sunda Empire, khususnya terkait dugaan yang mengarah pada tindak pidana. (BACA JUGA: Polda Jabar Siapkan Langkah Hukum Atas Kemunculan Sunda Empire )

"Sebelum ini menimbulkan keresahan, tadi malam Pak Kapolda sudah melaporkan sedang melakukan penelitian, kalau aspek pidana ini akan ditindaklanjuti," katanya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.8842 seconds (0.1#10.140)