Kepala Kemenag Majalengka Pertanyakan Janji Pemprov Jabar Bangun Kembali MIN 7

MAJALENGKA - Kepala Kemenag Kabupaten Majalengka Yayat Hidayat mempertanyakan janji Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membangun kembali Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 7 di Desa Kertasari, Kecamatan Kertajati.

Saat ini sekolah tersebut tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) karena terdampak pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). Puluhan siswa MIN 7 terpaksa harus belajar di rumah warga.

"Itu kena proyek BIJB. Jadi saat ini aktivitas KBM numpang di rumah warga. Kami mengontrak di rumah warga itu," kata Yayat, Kamis (16/1/2020).

Kemenag sudah menyiapkan lahan untuk lokasi baru MIN 7 itu. Bahkan, Yayat mengaku sudah ada lahan baru untuk digunakan, melalui anggaran dari Kemenag pusat. Namun, terkait pembangunan, jelas Yayat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sebelumnya sudah berjanji untuk menangganinya.

"Tanah sudah kami beli, anggaran dari Kemenag RI tahun 2017. (Lokasi) di Kertasari. Hanya pembangunannya dari Pemprov. Namun sampai sekarang belum terealisasi. Janji Pemprov sampai sekarang belum terealisasi," jelasnya.

Untuk saat ini jumlah siswa hanya sekitar puluhan orang. Kondisi itu berbeda dengan saat masih menempati MIN terdahulu yang mencapai sekitar 200 siswa.