Pemprov Jabar Bangun 9 Command Center Baru Senilai Rp45 M

Rabu, 15 Januari 2020 - 13:10 WIB
Pemprov Jabar Bangun 9 Command Center Baru Senilai Rp45 M
Pekerja tengah menyelesaikan proses finishing command center yang dibangun di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bakal membangun sembilan command center baru di sembilan kabupaten/kota di Jabar dengan estimasi biaya masing-masing senilai Rp5 miliar pada 2020 ini.

Pembangunan sembilan command center baru tersebut merupakan kelanjutan program pembangunan command center yang telah digulirkan Pemprov Jabar sejak 2019. Kehadiran command center diharapkan memudahkan pelayanan kepada masyarakat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar Setiaji menyebutkan, kesembilan command center baru yang bakal dibangun itu berlokasi di Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cianjur, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sukabumi.

"Command center ini dibangun di kabupaten/kota yang telah memiliki kesiapan, anggarannya sekitar Rp5 miliar untuk satu command center," ujar Setiaji saat dihubungi, Rabu (15/1/2020).

Setiaji melanjutkan, detail engineering design (DED) kesembilan command centar baru itu sudah rampung. Saat ini, pihaknya tinggal menunggu validasi perkin. "Setelah itu baru kita tender untuk dikonstruksikan."

Menurut Setiaji, setiap command center dirancang dengan menonjolkan identitas daerahnya masing-masing, seperti halnya empat command center lain yang telah dibangun pada 2019. "Seperti yang tahun lalu, command center di Pangandaran konsepnya adalah wave atau gelombang, kemudian di Cirebon itu batik Mega Mendung," sebutnya.

Adapun empat command center yang telah dibangun pada 2019 berlokasi di Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Garut. Selain empat command center tersebut, pada 2019, pihaknya pun membangun command center baru di Gedung Sate , Kota Bandung. "Untuk konstruksi lima command center ini sudah selesai, kita tinggal me-launching-kan. Mudah-mudahkan di akhir Januari (2020) ini sudah bisa."

Setiaji menargetkan, hingga 2024, 27 kabupaten/kota di Jabar memiliki command center. Kehadiran command center ini diharapkan memudahkan pengumpulan data dari setiap kabupaten/kota di Jabar hingga tingkat provinsi.

"Jadi itu (nantinya) terintegrasi. Selain terintregrasi, misalnya ada permasalahan apa di kabupaten, seperti saat bencana, command center ini bisa dijadikan monitor," jelas Setiaji.

Tidak hanya itu, lantaran setiap command center memiliki desain yang menonjolkan identitas daerah, maka command center juga dapat menjadi destinasi wisata baru dimana masyarakat bisa berkunjung atau sekadar berswafoto di lokasi command center.

Meski begitu, Setiaji menekankan, kehadiran command center menunjukan bahwa kabupaten/kota telah mengembangkan teknologi, termasuk untuk memacu pengembangan aplikasi yang dibuat oleh daerah tersebut. "Sehingga, semua bisa diintergrasikan dan memudahkan pelayanan ke masyarakat," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8741 seconds (0.1#10.140)