Perbatasan Korut-Korsel Memanas, Terdengar Rentetan Tembakan

SEOUL - Perbatasan Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) memanas dan dilaporkan tentara dari kedua negara tersebut saling melepaskan tembakan. Belum ada laporan korban dalam insiden tersebut.

"Beberapa tembakan dilepaskan dari Korut pada pukul 7.41 pagi waktu setempat menuju sebuah pos penjagaan di Korsel yang berbatasan dengan Korut," kata kepala staf gabungan Korsel dalam sebuah pernyataan.

"Korsel merespons dengan menembakkan dua tembakan ke arah Korut. Tidak ada cedera yang dilaporkan dalam insiden ini," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (3/5/2020). Sejauh ini belum ada pernyataan apa pun dari Korut mengenai insiden tersebut.

Baku tembak ini terjadi sehari setelah pemimpin Korut, Kim Jong-un kembali muncul dihadapan publik, setelah hampir tiga pekan menghilang, yang membuat banyak pihak berspekulasi mengenai kesehatanya. (Baca juga; Intelijen Lima Mata Tunjukkan Bagaimana China Tipu Dunia soal COVID-19 )

Misteri tentang kondisi kesehatan Kim Jong-un menyeruak setelah dia melewatkan perayaan ulang tahun kelahiran pendiri negara itu sekaligus kakeknya, Kim Il Sung, pada 15 April 2020. Hari itu adalah hari libur utama di Korut dan Kim Jong-un sebagai pemimpin biasanya berkunjung ke makam kakeknya.

Tapi, kemarin kantor berita resmi Korut, KCNA, melaporkan bahwa pria yang diduga berusia 36 tahun itu akan menghadiri penyelesaian pabrik pupuk di wilayah utara Ibu Kota, Pyongyang. KCNA melaporkan bahwa Kim Jong-un memotong pita pada hari Jumat.

"Mereka yang menghadiri acara tersebut bersorak 'Hore' bagi Pemimpin Tertinggi yang memimpin pawai semua orang untuk mencapai tujuan besar kemakmuran," tulis KCNA. (Baca juga; Diisukan Mati, Kim Jong-un Tampil Potong Pita Peresmian Pabrik Pupuk )

KCNA melaporkan bahwa Kim Jong-un menyatakan kepuasannya tentang sistem produksi pabrik pupuk. Jong-un mengatakan pabrik itu memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan industri kimia dan produksi makanan negara itu.