Lembaga Konservasi Didorong Berstandar Internasional

BANDUNG - Lembaga konservasi (LK) yang terintegrasi pada kebun binatang didorong berstandar internasional, dengan memberikan fasilitas dan kandang yang memadai bagi hewan.

Ketua Umum Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) Rahmat Syah mengatakan, salah satu tantangan LK di Indonesia adalah standardisasi mutu internasional, sehingga pengelolaan hewan bisa lebih baik.

Namun untuk mewujudkan LK berstandar internasional, pihaknya meminta LK meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM). SDM yang baik dan profesional harus diwujudkan bila LK di Indonesia ingin maju dan berstandar internasional.

Pihaknya menyatakan yakin LK di Indonesia bisa menjadi lebih baik bahkan berstandar internasional. "Salah satu kuncinya adalah SDM yang profesional. Tidak kalah pentingnya juga adalah melakukan penataan kandang-kandang dan taman-taman serta fasilitas umum lainnya," kata dia, Selasa (14/1/2020). (Baca Juga: Wisata Edukasi Berkonsep Taman dan Kebun Binatang Hadir di Lembang).

Dia pun menyebutkan, salah satu contoh kebun binatang yang terus melakukan perbaikan standardisasi adalah Bandung Zoological Garden (Bazoga) atau Kebun Binatang Bandung. Menurut dia, banyak perbaikan yang sekarang sedang dilakukan untuk peningkatan kualitas kandang dan hewan.

Diketahui, saat ini Bazoga tengah menata berbagai macam fasilitas seperti toilet dan tempat ibadah. Fasilitas umum seperti ini sangat penting agar pengunjung nyaman.

Dalam kunjungan tersebut Rahmat juga menyampaikan pesan kepada khalayak umum yang berkunjung ke LK agar mematuhi aturan yang ada, tidak memberikan sembarang makanan pada satwa. "Yang penting yang lainnya juga adalah membuang sampah pada tempatnya."