Ridwan Kamil Jajaki Kerja Sama dengan Asian Development Bank

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjajaki peluang kerja sama dengan Asian Development Bank (ADB) dalam hal pembiayaan pembangunan infrastruktur di Jabar.

Hal itu dikatakan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, seusai bertemu langsung Country Country Director ADB Indonesia Winfried Wicklein di Ruang Lokantara, Gedung Sate Bandung, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (21/9/2018).

"Jadi ADB sangat bersemangat, datang Kepala Perwakilan Indonesia-nya. Kedatangannya ingin mendengarkan kebutuhan infrastruktur Jawa Barat," ungkap Emil dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/9/2018).

Menurut Emil, kebutuhan mendasar yang hendak dikejar Pemprov Jabar selama lima tahun ke depan adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi. Untuk memenuhi tujuan tersebut, diperlukan aksesibilitas yang mampu menunjang pergerakan orang maupun barang. Oleh karenanya, rasio infrastruktur harus terus digenjot.

Sejumlah proyek infrastruktur yang akan dikebut Pemprov Jabar tersebut, di antaranya jalan tol, transportasi berbasis kereta api, bandara, dan pelabuhan. Selain itu, sekolah, rumah sakit, dan sebagainya.

"Jalan tol jadi prioritas, transportasi berbasis kereta api jadi prioritas, kemudian penambahan bandara dan pelabuhan jadi prioritas," papar Emil.

Emil menjelaskan, terdapat tiga opsi pembiayaan proyek-proyek infrastruktur tersebut, yakni pinjaman langsung, pinjaman lewat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan pinjaman lewat Badan Usaha Milik Negera (BUMN).

Dari tiga pola pembiayaan tersebut, lanjut Emil, Pemprov Jabar, ADB, serta pemangku kepentingan terkait akan bertukar pikiran untuk mencari pola kerja sama yang tepat."Kalau konvensional lama, ada banyak mimpi Jawa Barat yang harus dikejar. Kalau hanya mengandalkan APBD saja lama tercapainya," tandas Emil.