Pulang Futsal Remaja Dibacok Seorang Pria di Cicendo Bandung

BANDUNG - Aksi brutal seorang pria berjaket kulit hitam, mengenakan helm dan menghunus golok terekam kamera closed circuit television (CCTV) di salah satu rumah warga.

Rekaman video peristiwa brutal yang terjadi di Jalan Moch Yunus belakang SDN Paskal, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung pada Jumat 10 Januari 2020 sore sekitar pukul 15.20 WIB itu, viral di media sosial, Facebook, Instagram, dan Twitter.

Dalam rekaman video terlihat, sebelum pembacokan terjadi, tampak beberapa sepeda motor melaju pelan beriringan di Jalan Moch Yunus yang sempit tersebut. Tak lama kemudian, tiba-tiba seorang pria berjaket hitam hitam yang membonceng, turun dari sebuah motor matik hitam.

Pria yang menghunus sebilah golok itu menyerang seorang pengendara motor dan yang dibonceng, di belakangnya. Bacokan tersebut luput. Pengendara motor dan pembonceng yang diserang berusaha menghindar dan akhirnya lolos.

Tak puas dengan aksi brutalnya, pria berjaket hitam bersama pria rekannya yang membawa motor matik hitam, kemudian mengejar korban. Aksi kejar-kejaran antara pelaku dengan korban pun terjadi. Tiba di sebuah pertigaan, korban lain terjatuh. Kesempatan itu digunakan pelaku untuk kembali melakukan aksi brutal.

Dua kali sabetan senjata tajam itu mengenai kepala dan punggung korban. Beruntung korban berhasil menyelamatkan diri. Saat ini, korban telah dirawat intensif di sebuah rumah sakit di Bandung.

Aksi brutal pria berjaket kulit hitam itu berhasil dihentikan oleh seorang anggota Intel Polsek Cicendo Bripka Saepudin yang tak sengaja tengah melintasi di lokasi kejadian. Bripka Saepudin pun melakukan tembakan peringatan ke udara. Kedua pelaku kemudian melarikan diri menggunakan motor.

Aksi brutal itu dilaporkan oleh kang @erwinmgh ke akun @sekitarbandungcom. "Hati-hati kemarin sore teman saya jadi korban upaya pembegalan pas pulang futsal lewat Jl. M. Yunus Paskal. Mereka lewat saya karena merasa jalan sudah biasa dan boncengan deptil (dempet tilu) ngehindarin ketemu polisi, gak taunya malah kejadian gini," terang kang @erwinmgh seperti diunggah akun Facabook, sekitarbandung.com.

Keterangan lain disampaikan ibu dari salah satu korban yaitu teh @ucieyussy ke @sekitarbandungcom. "Menurut info dari anak saya itu begal, lokasi Jl Moch yunus Belakang SD paskal. Nah pada waktu itu anak saya mau pulang habis main futsal mereka ngambring (beriringan) lewat jalan itu. Alhamdulillah barang tidak ada yg keambil tp tmn anak saya kena bacok. Untung banget itu pas kejadian ada polisi kayaknya pelaku udah diintai min," ujar teh @ucieyussy kepada sekitarbandung.com.

Kapolsek Cicendo Kompol Aam mengatakan, benar aksi brutal pria yang membacok sejumlah remaja tersebut terjadi di wilayah hukum Polsek Cicendo. "Betul, pelakunya ada dua orang yang tidak di kenal," kata Aam.

Saat ini, ujar Kapolsek, kasus penganiayaan tersebut sedang diselidiki oleh Unit Reserse Kriminal Polsek Cicendo dan Satreskrim Polrestabes Bandung.

"Korban mengalami luka di kepala dibawa ke rumah sakit oleh Bripka Saepudin untuk mendapatkan penanganan medis," kata Aam.