Ketua Persit KCK Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir-Longsor di Bogor
A
A
A
BOGOR - Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Pengurus Daerah Kodam III/Siliwangi sekaligus Ketua Dharma Pertiwi Daerah C Suci Nugroho Budi Wiryanto menyalurkan santuan sembako kepada para korban bencana alam banjir dan tanah longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Sabtu (11/1/2020).
Pemberian bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada perwakilan korban bencana alam bertempat di Kantor Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Khusus di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, sebanyak 26 RW terdampak bencana banjir. Banjir merendam 6.669 rumah dan berdampak terhadpa 26.240 jiwa penduduk. Sebanyak 3.780 orang terpaksa mengungsi.
Total kerugian materiil warga akibat bencana itu diperkirakna mencapai sekitar Rp120 miliar. Sebab, bencana banjir dan longsor itu menyebabkan warga kehilangan rumah dan harta bendanya.
Awal 2020 ini, beberapa daerah di Jawa Barat terkena bencana alam, baik banjir dan tanah longsor. Dampak paling parah akibat bencana itu terjadi di Kabupaten Bogor, antara lain Kecamatan Jasinga, Sukajaya, dan Gunungputri.
"Kondisi tersebut mendorong Persit KCK PD III/Siliwangi dan Dharma Pertiwi Daerah C, berempati atas musibah tersebut dengan memberikan dukungan moril dan bantuan sembako," kata Suci yang merupakan istri dari Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto ini.
Setelah penyerahan Bantuan, Ketua Persit KCK III/Siliwangi melanjutkan meninjau kegiatan bakti sosial di Kabupaten Bogor yang diprakarsai oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (Oasekim) yang merupakan organisasi istri-istri dari Kabinet Indonesia Maju periode 2019 sampai dengan 2024.
Pemberian bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada perwakilan korban bencana alam bertempat di Kantor Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Khusus di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, sebanyak 26 RW terdampak bencana banjir. Banjir merendam 6.669 rumah dan berdampak terhadpa 26.240 jiwa penduduk. Sebanyak 3.780 orang terpaksa mengungsi.
Total kerugian materiil warga akibat bencana itu diperkirakna mencapai sekitar Rp120 miliar. Sebab, bencana banjir dan longsor itu menyebabkan warga kehilangan rumah dan harta bendanya.
Awal 2020 ini, beberapa daerah di Jawa Barat terkena bencana alam, baik banjir dan tanah longsor. Dampak paling parah akibat bencana itu terjadi di Kabupaten Bogor, antara lain Kecamatan Jasinga, Sukajaya, dan Gunungputri.
"Kondisi tersebut mendorong Persit KCK PD III/Siliwangi dan Dharma Pertiwi Daerah C, berempati atas musibah tersebut dengan memberikan dukungan moril dan bantuan sembako," kata Suci yang merupakan istri dari Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto ini.
Setelah penyerahan Bantuan, Ketua Persit KCK III/Siliwangi melanjutkan meninjau kegiatan bakti sosial di Kabupaten Bogor yang diprakarsai oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (Oasekim) yang merupakan organisasi istri-istri dari Kabinet Indonesia Maju periode 2019 sampai dengan 2024.
(awd)