Proyek Underpass Tol Cisumdawu Diperkirakan Baru Selesai Jelang Lebaran

BANDUNG - Kemacetan akibat pengerjaan proyek pembangunan underpass dan interchange Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di kawasan Cileunyi diperkirkaan akan terjadi selama empat bulan.

Pasalnya, proyek tersebut diperkirakan baru selesai menjelang Idul Fitri 2020 atau Mei 2020 mendatang. (BACA JUGA: Tol Cileunyi Macet Parah, Ini Dugaan Penyebabnya )

"Berdasarkan pernyataan kontraktor proyek, underpass baru selesai menjelang Idul Fitri 2020 atau sekitar Mei 2020. Maka dari itu, sebelum Lebaran, proyek ini diharapkan bisa diselesaikan," kata Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar AKBP Asep Pujiyono kepada wartawan.

Asep meminta masyarakat sekitar dan pengguna jalan bersabar dengan rekayasa lalu lintas yang diterapkan Ditlantas Polda Jabar, Polresta Bandung, dan Dishub Kabupaten Bandung di kawasan Cileunyi.

"Rekayasa ini dilakukan untuk menjadikan kendaraan bisa bergerak, baik ke arah Garut, Sumedang, maupun ke Tol Cileunyi. Jika proyek ini selesai, keuntungannya bagi masyarakat juga," ujar dia.

Terkait terminal bayangan di perempatan Cileunyi, tutur Asep, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polresta Bandung dan Dishub Kabupaten Bandung untuk penertiban.

"Kami akan sosialisasikan kepada para sopir bus dan angkutan kota di situ (terminal bayangan) untuk tidak lagi parkir. Kami tidak akan laksanakan tilang. Hanya saja kami akan terus melakukan imbauan agar kendaraan-kendaraan di terminal bayangan tidak parkir lagi di situ karena akan menyebabkan sendatan," tutur Asep.

Asep mengungkapkan, terkait kendaraan yang akan masuk ke Rumah Sakit AMC Cileunyi, Ditlantas Polda Jabar akan memprioritaskan kendaraan pasien.

Bahkan sejumlah personel pun disiagakan untuk membantu mereka menuju RS AMC Cileunyi. "Baik ambulans maupun kendaraan pribadi, akan diprioritaskan dan dibantu petugas kepolisian dan Dishub," ungkap dia.

Asep mengatakan, untuk mengatasi penyempitan jalan di Pasar Sehat Cileunyi dan Cibeusi, kepolisian telah menyiapkan sejumlah rambu-rambu.

"Selain rambu lalu lintas, personel polantas juga disiagakan di wilayah itu. Angkutan kota diimbau untuk tidak ngetem karena akan menyebabkan kemacetan," kata Asep.