Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Hari Pertama Latihan Bersama Skuat Persib Bandung, Beni Grogi
Pemain anyar Persib Bandung, Beni Oktavianto. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A
A
A
BANDUNG - Beni Oktavianto, pemain anyar yang baru resmi direkrut Persib Bandung mengaku grogi saat hari pertama ikut latihan bersama skuat Maung Bandung di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Jumat 10 Januari 2020.
"Sedikit nervous(grogi) juga. Ada senior-senior di sini. Masih beradaptasi," kata penyerang kelahiran 23 Oktober 1998 ini. (BACA JUGA: Resmi Gabung Persib, Beni Oktovianto Siap Hadapi Tekanan Bobotoh )
Beni mengemukakan, posisinya di Persib Bandung tergantung Pelatih Kepala Robert Alberts. Namun dia lebih nyaman di posisi penyerang atau striker.
"Di sini tergantung pelatih ya. Mau main di sayap, striker, atau bek kanan. Saya siap di mana aja. Semua pelatih yang berkuasa di tim ini. Namun sebenarnya saya murni striker," kata Beni.
Disinggung persaingan dengan striker asing, Beni menuturkan, banyak belajar dari pemain asing. "Mungkin lebih kerja kerasnya aja," ujar dia.
Beni menuturkan, cukup terkejut ketika diajak bergabung dengan Persib Bandung. Yang pertama menghubungi pelatih Robert Albert. Proses negosiasi hingga akhirnya resmi bergabung sekitar dua pekan.
Selain Persib Bandung, tutur Beni, dirinya sempat dilirik oleh tiga klub lain. "Saya kaget juga bisa masuk tim besar seperti persib bandung ini. Saya termotivasi karena ini tim besar. Prosesnya (negosiasi) agak lama, hampir dua mingguan. Di sini udah kontrak satu tahun, opsi perpanjangan," tutur Beni.
Ditanya tentang persaingan posisi striker di Persib Bandung cukup ketat, di mana pada musim ini ada dua striker muda, mereka juga menit bermainnya sangat kurang, Beni menanggapi akan memberikan kerja keras lebih dulu.
"Mungkin saya menangapinya kerja keras dulu deh, soal main apa, semua kita serahkam sama pelatih semua," ungkap striker yang merumput bersama sejumlah klub Liga 2, Antara lain, Persik Kediri, Persiba Balikpapan, dan sempat dipinjamkan ke Kalteng Putra itu.
Kembali disinggung soal bobotoh yang banyak memberi respons baik positifi maupun negatif di media sosial, Beni menganggap hal itu sebagai motivasi. "Justru itu (kritik bobotoh) jadi motivasi saya di sini. Bagaimana saya belajar dari senior-senior di sini," pungkas dia.
"Sedikit nervous(grogi) juga. Ada senior-senior di sini. Masih beradaptasi," kata penyerang kelahiran 23 Oktober 1998 ini. (BACA JUGA: Resmi Gabung Persib, Beni Oktovianto Siap Hadapi Tekanan Bobotoh )
Beni mengemukakan, posisinya di Persib Bandung tergantung Pelatih Kepala Robert Alberts. Namun dia lebih nyaman di posisi penyerang atau striker.
"Di sini tergantung pelatih ya. Mau main di sayap, striker, atau bek kanan. Saya siap di mana aja. Semua pelatih yang berkuasa di tim ini. Namun sebenarnya saya murni striker," kata Beni.
Disinggung persaingan dengan striker asing, Beni menuturkan, banyak belajar dari pemain asing. "Mungkin lebih kerja kerasnya aja," ujar dia.
Beni menuturkan, cukup terkejut ketika diajak bergabung dengan Persib Bandung. Yang pertama menghubungi pelatih Robert Albert. Proses negosiasi hingga akhirnya resmi bergabung sekitar dua pekan.
Selain Persib Bandung, tutur Beni, dirinya sempat dilirik oleh tiga klub lain. "Saya kaget juga bisa masuk tim besar seperti persib bandung ini. Saya termotivasi karena ini tim besar. Prosesnya (negosiasi) agak lama, hampir dua mingguan. Di sini udah kontrak satu tahun, opsi perpanjangan," tutur Beni.
Ditanya tentang persaingan posisi striker di Persib Bandung cukup ketat, di mana pada musim ini ada dua striker muda, mereka juga menit bermainnya sangat kurang, Beni menanggapi akan memberikan kerja keras lebih dulu.
"Mungkin saya menangapinya kerja keras dulu deh, soal main apa, semua kita serahkam sama pelatih semua," ungkap striker yang merumput bersama sejumlah klub Liga 2, Antara lain, Persik Kediri, Persiba Balikpapan, dan sempat dipinjamkan ke Kalteng Putra itu.
Kembali disinggung soal bobotoh yang banyak memberi respons baik positifi maupun negatif di media sosial, Beni menganggap hal itu sebagai motivasi. "Justru itu (kritik bobotoh) jadi motivasi saya di sini. Bagaimana saya belajar dari senior-senior di sini," pungkas dia.
(awd)
Explore More