Tol Cileunyi Macet Parah, Ini Dugaan Penyebabnya

Jum'at, 10 Januari 2020 - 18:14 WIB
Tol Cileunyi Macet Parah, Ini Dugaan Penyebabnya
Kemacetan kendaraan terjadi di jalan Tol Cileunyi menuju pintu keluar dan kawasan Cileunyi. Kondisi ini terjadi akibat rekayasa lalu lintas terkait pembangunan underpass Tol Cisumdawu. Foto/Dok.Warga
A A A
BANDUNG - Arus kendaraan di Tol Cileunyi hingga kawasan Cileunyi mengalami kemacetan cukup parah sejak siang hingga sore hari ini. Kondisi tersebut terjadi diduga akibat uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan Cileunyi yang kurang disosialisasikan.

Kemacetan arus kendaraan di Tol Cileunyi arah Cileunyi mengular hingga tiga kilometer sejak pukul 13.00 WIB. Kendaraan mengantre berjam-jam di dalam tol.

"Anak dan istri saya terjebak macet di tol. Baru tadi sekitar jam lima tigapuluh (17.30 WIB) bisa keluar dari tol," kata Remy Suryadi.

Begitu juga yang diungkap Roni Halim. Adik Roni terjebak di tol sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00. "Sudah tiga jam di tol belum bisa keluar," kata Roni.

Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar AKBP Asep Pujiyono mengatakan, rekayasa lalu lintas di kawasan Cileunyi diberlakukan selama tiga hari, dari Jumat hingga Minggu (10-12/1/2020), terkait pembangunan underpass Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

"Rekayasa lalu lintas tersebut bertujuan untuk meminimalisasi kemacetan di wilayah tersebut. Saat ini pembangunan fondasi underpass sudah dilakukan di perempatan Cileunyi. Uji coba rekayasa lalu lintas dimulai pukul 09.30 WIB. Rekayasa ini harus dimulai dikarenakan pembuatan proyek underpass Cisumdawu," kata Asep.

Asep mengemukakan, arus kendaraan menuju Kota Bandung dari Tol Cileunyi tetap menggunakan jalur sama seperti dulu. Namun ada rekayasa bagi mereka yang akan menuju Nagreg menuju Garut, begitupun pengguna jalan yang akan ke Sumedang.

Kendaraan yang akan menuju Nagreg dan Garut dari Tol Cileunyi, belok kiri dulu ke Pasar Sehat Cileunyi. Nanti, dari Pasar Sehat, Cileunyi berputar ke Cibeusi dan belok kanan lagi menuju arah Tol setelah itu belok kiri di perempatan Cileunyi.

"Pengendara yang hendak ke Sumedang dari Tol Cileunyi pun belok kiri ke arah Pasar Sehat Cileunyi. Berputar juga di arah Cibeusi. Namun kendaraan diluruskan ke arah Jatinangor Sumedang," ujar Asep.

Sebaliknya, rekayasa arus kendaraan yang menuju Tol Cileunyi dari arah Cileunyi pun dilakukan. Kendaraan yang menuju Tol Cileunyi dari arah Cibeusi belok kanan dan tidak langsung lurus menuju Tol Cileunyi. Kendaraan belok kiri lagi ke arah Nagreg.

"Nanti, kendaraan berputar di putaran ABC di sekitaran wilayah Cipacing, Rancaekek. Baru setelah itu lurus dan belok kiri ke Tol Cileunyi," tutur dia.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Bebas Hambatan Cisumdawu 2 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Muhammad Nurul mengatakan, kemacetan terjadi akibat uji coba pengalihan lalu lintas terkait pengerjaan underpass Tol Cisumdawu. "Sementara, kami sedang uji coba rekayasa lalu lintasnya sampai hari Minggu," kata M Nurul.

Selama rekayasa lalu lintas dilakukan, ujar dia, pekerjaan underpass tetap dilaksanakan. Pembongkaran median jalan di kawasan Cileunyi akan dilaksanakan pada Sabtu 11 Januari 2020. Sedangkan pemasangan kawat bor dan pen dimulai pada Rabu 15 Januari 2020. "Rencananya kita akan buat contra flow sedikit lah di tol," ujar dia.

Menurut M Nurul pengerjaan underpass Tol Cisumdawu akan berlangsung kurang lebih selama lima bulan. Tapi pekerjaan ini baru struktur underpass di Cileunyi.

Di Cileunyi ini untuk pekerjaan proyek Tol Cisumdawu kurang lebih 40%. Jadi nanti kalau sudah jadi, dari Bandung lewat tol ke arah Cisumdawu itu elevated (jalan tol layang).
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.3949 seconds (0.1#10.140)