Kapolres Karawang Ancam Tindak Tegas Penipuan CPNS

KARAWANG - Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengancam menindak tegas pelaku penipuan rekrutmen CPNS. Dia juga mengimbau masyarakat yang menjadi korban penipuan CPNS agar berani melaporkan ke kantor polisi terdekat.

"Kami mengimbau agar masyarakat yang akan mengikuti seleksi CPNS agar mengikuti seluruh prosedur yang sudah ditentukan. Jangan mudah teperdaya janji manis oknum yang memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan sendiri. Kepada masyarakat yang menjadi korban penipuan agar berani melaporkan ke kantor polisi terdekat atau langsung ke Polres. Kami pastikan akan menindak tegas pelaku yang melakukan penipuan CPNS ini," kata Slamet, Jumat (21/9/2018).

Menurut Slamet, sampai saat ini pihaknya belum mendapat laporan masyarakat terkait dengan kasus penipuan CPNS. Hanya saja, pihaknya tetap mengantispasi kemungkinan terjadi kasus penipuan tersebut. Seluruh anggotanya hingga ke Polsek-Polsek melakukan monitoring pelaksanaan CPNS di Karawang.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Aang Rahmatllah mengimbau masyarakat tidak mempercayai pihak tertentu yang mengaku bisa mengurus jadi PNS. Dia mengatakan, seleksi penerimaan CPNS ini dilakukan secara objektif, transparan, jujur, adil, bersih, dengan sistem CAT (Computer Assisted Test).

"Saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mempercayai apabila ada orang atau pihak tertentu (calo), yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi. Apalagi jika itu dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau dalam bentuk lain," kata Aang.

Menurut Aang, para peserta seleksi CPNS bisa mengakses informasi secara lengkap melalui kantor BKPSDM. Pihaknya menyediakan informasi secara lengkap mulai dari pendaftaran, persyaratan, dan semua mekanisme juga formasi yang dibutuhkan masyarakat. Calon pendaftar bisa langsung mengakses dengan mengklik Portal SSCN Tahun 2018 http://sscn.bkn.go.id, https://bkspdm.karawangkab.go.id, dan www.karawangkab.go.id.