Bantu Korban Banjir, Iluni UI Bentuk Community Disaster Response Team

Jum'at, 10 Januari 2020 - 14:19 WIB
Bantu Korban Banjir, Iluni UI Bentuk Community Disaster Response Team
Community Disaster Response Team ILUNI UI memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Vila Nusa Indah, Jatiasih, Bekasi. Foto/Iluni UI
A A A
JAKARTA - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI)membentuk Community Disaster Response Team (CoDRT) untuk Tanggap Darurat Kebencanaan mengantisipasi banjir susulan. Tim ini terdiri dari gabungan Alumni Peduli Center, Community Development Center, Alumni MENWA UI, Alumni MAPALA UI, dan ILUNI Fakultas di lingkungan UI.

Hal ini menyusul informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mengingatkan masyarakat agar mewaspadai hujan ekstrem akan kembali terjadi pada 5-10 Januari 2020.

Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian mengatakan, pembentukan tim ini menanggapi kebutuhan bantuan cepat tanggap dari berbagai daerah yang masih minim bantuan. Tim ini sejak tanggal 1 Januari 2020 mengirimkan bantuan ke sejumlah titik di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang. Di antaranya adalah di titik-titik yang mengalami dampak cukup parah dan masih minim bantuan pada saat itu, yaitu Vila Nusa Indah, Pondok Gede Permai, dan Perumnas I Bekasi. Selain itu di Mampang Pela, Jakarta dan Ciledug Indah, Tangerang.

Lebih lanjut Andre menjelaskan, selain membantu evakuasi warga, tim juga memberikan bantuan bahan makanan matang, bahan makanan pokok, perlengkapan bayi dan balita, peralatan sanitasi dan kebersihan, serta berbagai kebutuhan hidup lain yang diperlukankan pada saat kondisi darurat.

Andre juga menyebutkan, selain menyalurkan kebutuhan logistik, ketika air mulai surut tim juga membantu membersihkan rumah-rumah warga. Di antara ratusan titik banjir yang tersebar, ada lima titik yang pada awal banjir melanda, mengalami dampak cukup parah namun minim bantuan. Lima titik tersebut adalah Villa Nusa Indah, Mampang Pela, Pondok Gede Permai, Perumnas I Bekasi, dan Ciledug Indah.

Sementara itu, Ketua ILUNI UI Endang Mariani menjelaskan, ILUNI UI biasanya masuk dan membantu di daerah-daerah yang belum terjangkau atau minim bantuan. "Ketika bantuan di titik tersebut sudah melimpah, ILUNI UI akan mencari titik lain yang lebih membutuhkan. Sampai dengan sekarang, permintaan bantuan terus berdatangan," ujarnya. (Baca Juga: Terowongan Nanjung Sukses Kendalikan Banjir Bandung Selatan).

Meskipun air telah surut, kondisi lingkungan pascabanjir masih menyisakan pekerjaan rumah yang panjang dan juga membutuhkan keseriusan penanganan. Karena itu, ILUNI UI telah menyiapkan rencana untuk masa pemulihan pascabencana.

"ILUNI UI Peduli sedang merencanakan kegiatan yang mungkin bisa membantu warga membersihkan lingkungan. Sampah-sampah basah yang menggunung, perlu segera dibersihkan agar tidak menjadi sumber penyakit dan warga dapat kembali hidup nyaman, meskipun masih tetap dalam suasana keprihatinan," jelas Endang.

Selain menurunkan bantuan ke lapangan, ILUNI UI membuka donasi ILUNI UI Peduli Banjir sejak 2 Januari 2020. Hingga 6 Januari 2020 telah terkumpul donasi sebesar Rp45.822.406. ILUNI UI juga membuka Posko ILUNI UI Peduli Banjir di Sekretariat ILUNI UI, Kampus UI Salemba dan Markas Komando Resimen Mahasiwa Wira Makara (MAKO Menwa) UI Depok.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9221 seconds (0.1#10.140)