Tersabar Petir saat Hujan Lebat, Dua Warga Subang Meregang Nyawa

Jum'at, 10 Januari 2020 - 01:09 WIB
Tersabar Petir saat Hujan Lebat, Dua Warga Subang Meregang Nyawa
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
A A A
SUBANG - Saat musim hujan, tidak hanya bencana alam, seperti longsor dan banjir yang perlu diwaspadai. Namun juga sambaran petir. Seperti terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Dua warga tewas tersabar petir pada Kamis 9 Januari 2020.

Korban pertama bernama Carmun (50) warga Kampung Babakan Jati RT 20/05 Dusun Bondan, Desa Sidamulya, Kecamatan Cipunagara, Subang. Korban tersambar petir saat mencangkul di sawah tak jauh dari tempat tinggalnya.

Sedangkan korban kedua Acah Cahyani (42) warga Kampung Cihuni, Desa Jambelaer, Kecamatan Dawuan, Subang. Tersambar petir saat berteduh di sebuah saung kecil yang juga berada di areal pertanian.

"Korban diketahui sudah meninggal dengan kondisi tertungkup di sawah miliknya. Ya, dari luka yang dialami diduga tersambar petir. Karena sebelum kejadian ada suara petir yang keras sekali di sekitar lokasi," kata Kepala Desa Sidamulya Warto.

Kapolsek Kalijati AKP Prabowo membenarkan kejadian yang menimpa Carmun dan Acah. Dari ciri-ciri dan pemeriksaan saksi korban tewas tersambar petir. Korban setelah ditemukan warga langsung dievakuasi. "Jasad korban langsung dibawa rumah duka dan langsung dimakamkan," kata Prabowo.

AKP Prabowo mengingatkan warga untuk hati-hati memasuki musim hujan seperti saat ini. Gejala alam yang menimbulkan petir dan angin kencang menjadi ancaman nyata dan tentu membahayakan bagi manusia. Orang yang terkena petir akan mengalami luka bakar parah dan bisa meninggal.

"Jika cuaca sudah mendung atau hujan turu disertai kilatan cahaya dari awan atau langit segeralah cari tempat berlindung. Hindari berlindung di tempat yang terbuka seperti lapangan atau areal sawah," ujar dia.

Selain itu hindari berdiri atau berdiam dekat tiang atau menara yang tinggi. Karena tempat seperti itu bisa menjadi media menghantar petir. Kemudian hindari berteduh di bawah pohon. Karena jika pohon tersebut tersambar petir, energi petir akan merembet ke tubuh.

"Terahir segera keluar dari air. Misalnya saat hujan sedang berenang di kolam renang atau bermain air di sungai. Jika mengalami hal seperti ini, segeralah keluar dari air. Air menjadi sasaran petir untuk melepaskan energi," tandas Kapolsek.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5559 seconds (0.1#10.140)