PAD Sektor Pariwisata Pangandaran 2019 Tak Capai Target

PANGANDARAN - Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pangandaran dari sektor pariwisata pada 2019 gagal mencapai target.

Sampai akhir tahun 2019 lalu, PAD dari sektor wisata hanya Rp18,4 miliar atau 67,17 persen atau gagal mencapai target yang ditentukan sebesar Rp27,5 miliar.

Ketua Tim Khusus Retribusi Pariwisata Dadan Sugista mengatakan, target PAD dari sektor pariwisata tahun 2019 sebesar Rp27,5 miliar. "Retribusi dari pariwisata hanya terealisasi senilai Rp18,472 Miliar," kata Dadan.

Dia mengemukakan, sisa target yang tidak tercapai sebesar Rp9 miliar. Tidak tercapainya target PAD pariwisata itu disebabkan jumlah kunjungan wisatawan ke Pangandaran pada 2019 menurun.

"Berdasarkan data, kunjungan wisatwan ke Kabupaten Pangandaran selama 2019 kurang lebih 3,7 juta orang atau turun dibanding 2018. Sedangkan kunjungan wisatawan pada 2018 mencapai 4 juta orang lebih dengan raihan PAD Rp19,814 miliar," ujar dia.

Menurut Dadan, isu bencana alam, terutama tsunami yang diopinikan beberapa kalangan, sangat berdampak terhadap penurunan kunjungan wisata pada 2019. "Pangandaran pernah sepi kurang lebih 5 bulan karena diterpa isu tsunami," tutur Dadan.

Dadan mengungkapkan, dengan ditatanya pantai barat dan timur diharapkan bisa menjadi penarik minat wisatawan berkunjung ke Pangandaran sehingga jumlah kunjungan pada 2020 kembali meningkat.