Krisis Air Bersih, 24.000 Liter Air Bersih Ludes dalam 30 Menit

CIREBON - Puluhan warga di Blok Sariem, Desa Cilukrak, Kecamatan Palimanan menyerbu bantuan air bersih yang disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Kamis (20/9/2018) siang.

Dalam hitungan 30 menit saja, bantuan 24.000 air bersih dua truk tangki (masing-masing 12.000 liter), ludes dibawa warga ke rumah masing-masing. Mereka mengangkut air bersih bantuan itu menggunakan ember dan jeriken.

Bantuan air bersih diberikan karena Blok Sariem, Desa Cilukrak, Kecamatan Palimanan mengalami kekeringan parah. Sumur dan sungai semua mongering selama musim kemarau. Warga telah mengalami krisis air bersih sejak dua bulan terakhir. di Blok Sariem, Desa Cilukrak, Kecamatan Palimanan.

Sayangnya, warga kurang bisa menghargai air bersih. Sebagain air bersih itu tumpah sia-sia saat warga berebutan mengisi ember dan jeriken mereka. “Selain untuk kebutuhan masak dan minum, air bantuan ini juga digunakan untuk mandi dan mencuci. Kami berharap bantuan air bersih rutin dilakukan,” kata Sarina, warga Blok Sariem.

Petugas BPBD Kabupaten Cirebon Faozan mengemukakan, berdasrakan data, terdapat 150 desa di 12 kecamatan yang mengalami krisis air bersih. “Khusus di Desa Cilukrak, petugas sengaja mendahulukan pemberian bantuan air bersih lantaran lokasinya sulit dijangkau dan sumber air di blok yang dihuni lima puluh kepala keluarga ini cukup jauh,” kata Faozan.