Begini Cara Relawan Paramotor Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana
A
A
A
JAKARTA - Berbagai cara dilakukan para relawan untuk menembus daerah terdampak banjir dan longsor yang terisolir di Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Salah satunya dengan menjatuhkan bantuan dari udara melalui olahraga dirgantara atau Paratrike.
Sudah tiga hari para relawan dari Paramotor Indonesia tinggal landas dari lapangan Desa Rancabakti, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Setiap hari saat langit tak berkabut dan tidak hujan para penerbang olahraga dirgantara ini mendistribusikan bantuan lewat udara. Mi instan, selimut, popok bayi, dan pembalut dibungkus dengan sebuah kantong plastik untuk dijatuhkan dari ketinggian.
Menurut Ketua Paramotor Indonesia Cahyo Alkantana, salah satu lokasi yang dijangkau dengan bantuan udara ini yakni Desa Adat Urug, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Baca Juga: Sekolah Jadi Pengungsian, Ratusan Siswa SD di Sukajaya Diliburkan).
"Upaya ini dilakukan karena desa tersebut tak dapat dijangkau bantuan melalui jalan darat, sedangkan melalui udara para penerbang hanya butuh waktu 5 menit untuk dapat terbang di atasnya dan menjatuhkan paket bantuan dari ketinggian yang cukup aman," ujarnya, Rabu (8/1/2020). (Baca Juga: Kunjungi Lokasi Banjir, Jokowi Kenakan Jas Hujan Pemberian Warga).
Sudah tiga hari para relawan dari Paramotor Indonesia tinggal landas dari lapangan Desa Rancabakti, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Setiap hari saat langit tak berkabut dan tidak hujan para penerbang olahraga dirgantara ini mendistribusikan bantuan lewat udara. Mi instan, selimut, popok bayi, dan pembalut dibungkus dengan sebuah kantong plastik untuk dijatuhkan dari ketinggian.
Menurut Ketua Paramotor Indonesia Cahyo Alkantana, salah satu lokasi yang dijangkau dengan bantuan udara ini yakni Desa Adat Urug, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Baca Juga: Sekolah Jadi Pengungsian, Ratusan Siswa SD di Sukajaya Diliburkan).
"Upaya ini dilakukan karena desa tersebut tak dapat dijangkau bantuan melalui jalan darat, sedangkan melalui udara para penerbang hanya butuh waktu 5 menit untuk dapat terbang di atasnya dan menjatuhkan paket bantuan dari ketinggian yang cukup aman," ujarnya, Rabu (8/1/2020). (Baca Juga: Kunjungi Lokasi Banjir, Jokowi Kenakan Jas Hujan Pemberian Warga).
(zik)