Stadion GBLA Belum Bisa Dipakai Home Base, Persib Terancam Masalah

Selasa, 07 Januari 2020 - 22:11 WIB
Stadion GBLA Belum Bisa Dipakai Home Base, Persib Terancam Masalah
Direktur PT PBB Teddy Tjahjono. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Persib Bandung terancam mendapat masalah terkait tempat pertandingan atau stadion sebagai home base saat mengarungi musim kompetisi 2020.

Pasalnya, sampai saat ini, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang diinginkan Maung Bandung sebagai kandang belum bisa digunakan.

"Kami (Persib Bandung) maunya (memiliki home base) di GBLA. Tapi kalau tidak bisa ya di SJH (Stadion Si Jalak Harupat)," kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (7/1/2020).

Namun pilihan menggunakan Stadion Si Jalak Harupat itu, ujar Teddy, bukan tanpa potensi masalah. Pasalnya, jika resmi terpilih sebagai satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia U020 pada 2021, SJH bakal direnovasi. "Ya kami lihat. Kan belum tahu kapan direnovasi," ujar Teddy.

Diketahui, GBLA masih dililit masalah aset. Sebab kontraktor yang membangun stadion itu belum melakukan serah terima dengan Pemkot Bandung. Akibatnya, pemkot belum belum menguasai dan mengelola penuh stadion di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung tersebut.

Selain itu, Stadion GBLA juga masih bermasalah di bagian konstruksi bangunannya. Konstruksi GBLA masih diperbaiki menyusul kasus dugaan korupsi dalam pembangunannya yang diusut Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.

Sementara itu, Kepala UPT Stadion SJH Ermulyana Gandapradja menuturkan, stadion kebanggaan warga Kabupaten Bandung itu akan direnovasi pada 2020. Karena berkaca dari persiapan untuk Asian Games 2018, Stadion Si Jalak Harupat direnovasi satu tahun sebelum perhelatan digelar.

"Seperti Asian Games 2018. Ketika (SJH) ditetapkan jadi venue, satu tahun sebelumnya sudah ada rehabilitasi dari Kementerian PUPR," tutur Ermulyana kepada wartawan.

Dia mengungkapkan, saat ini Stadion SJH masih berstatus sebagai calon tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada 2021. Jika diputuskan sebagai tempat penyelenggaraan, stadion yang berada di Kecamatan Kutawaringin itusegera direnovasi.

"Sebelumnya sudah ada dari PSSI. Ada persyaratan seperti gedung dan lainnya sudah masuk, tidak ada masalah. Kalau ada perbaikan paling di ya perbaikan kecil saja seperti rumput, jogging track, Jalan, sisanya aman," ungkap dia.

Meski demikian, Ermulyana tidak menutup kemungkinan Persib tetap bisa menggunakan stadion tersebut. Sebab sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari penyelenggaran Piala Dunia U-20.

"Sampai saat ini belum (keputusan). Waktu itu informasi yang saya dapatkan di awal, kami (SJH) terpilih (sebagai kandidat). Namun sampai saat ini baik dari Kemen PUPR, PSSI maupun penyelenggara belum ada kejelasan," kata Ermulyana.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung Marlan memastikan SJH tidak akan mengalami renovasi seluruhnya. Sebab, fasilitas di stadion itu sudah layak dan hanya beberapa yang akan direnovasi. "Kalau lapangan gak perlu renovasi, paling hanya beberapa infrastruktur, dilihat apa kekurangannya," kata Marlan.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5533 seconds (0.1#10.140)