Diduga Gara-gara Berebut Air Sawah, Petani di Subang Bacok Rekannya

Selasa, 07 Januari 2020 - 19:18 WIB
Diduga Gara-gara Berebut Air Sawah, Petani di Subang Bacok Rekannya
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
A A A
SUBANG - Warim (55) seorang petani di Kelurahan Parung, Kecamatan/Kabupaten Subang, Jawa Barat dibacok rekannya sesama petani, Rabu (7/1/2020). Penganiayaan itu diduga dipicu oleh persoalan berebut air untuk mengairi sawah.

Akibatnya, korban harus dilarikan ke RSUD Subang lantaran mengalami luka serius di bagian tangan dan kepala. "Tersangka berinisial HR (55) dan sudah kami diamankan," kata Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani.

Peristiwa itu bermula saat korban dan pelaku yang masih warga Blok Lampang, Kelurahan Parung terlibat adu mulut. Keduanya berebutan air untuk mengairi sawah mereka.

Namun HR yang membawa golok tidak bisa mengendalikan emosi dan membacok temannya sendiri dengan membabi buta. Pembacokan itu membuat korban Warim mengalami luka serius, kedua tangannya nyaris putus dan luka menganga di kepala.

"Sekarang anggota (polisi) masih ada di sana untuk menenangkan situasi. Termasuk untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan memeriksa saksi-saksi," ujar AKBP Teddy.

Sementara itu, Lurah Parung Yayat Sudrajat menyebutkan sawah di wilayahnya sebagian belum teraliri air, meskipun saat ini memasuki musim hujan. Sebagian petani harus bergantian mengaliri sawah mereka.

"Ya, sangat menyesalkan kejadian pembacokan sesama perani ini, terlebih penyebabnya hanya karena berebutan air," kata Yayat.

Menurut dia, hingga kini kondisi korban yang tengah menjalani perawatan di RSUD Subang masih belum sadar. Luka sayatan golok pada tubuh korban yang cukup banyak membuat kondisi korban kritis.

"Yang paling parah dibagian kepala dan tangan. Tangan nyaris putus. Selain itu juga ada luka dibagian pungggung," ujar Lurah Parung.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4438 seconds (0.1#10.140)