Siap Produksi Benih-Induk Ikan Unggul, DKP Jabar Butuh Bantuan dari Pusat

Selasa, 07 Januari 2020 - 18:59 WIB
Siap Produksi Benih-Induk Ikan Unggul, DKP Jabar Butuh Bantuan dari Pusat
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan Menteri KKP, Edhy Prabowo membakar ikan dalam Festival Ikan Juara di ajang West Java Festival (WJF) 2019 di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, beberapa waktu lalu. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Barat mengharapkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat untuk memproduksi benih dan induk ikan berkualitas unggul guna menopang sektor perikanan di Jabar.

Kepala Bidang Pembudidayaan Ikan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan DKP Jabar Budiman mengatakan, pihaknya siap memproduksi benih dan induk ikan unggul. "Jangankan besok, hari ini juga kita siap (memproduksi benih dan induk ikan unggul)," kata Budiman di Bandung, Selasa (7/1/2020).

Terlebih, ujar Budiman, pihaknya pun sudah memiliki jejaring di kabupaten/kota di Jabar yang selama ini fokus dalam memproduksi benih dan induk ikan unggul. Produksi benih dan induk ikan unggul ini mengacu pada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 7 Tahun 2019.

Diakui Budiman, rencana produksi benih dan induk ikan unggul ini memang belum tertuang dalam APBD Provinsi Jabar Tahun 2020 yang sudah disahkan. Pihaknya baru akan memasukkan rencana tersebut pada APBD Jabar Tahun 2021 mendatang. "Jadi, sekarang kita sedang mengusulkan," imbuhnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap, pemerintah pusat dapat turun tangan memberikan bantuan anggaran. Terlebih, kata dia, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (RI), Edhy Prabowo belakangan kerap memperhatikan budidaya ikan di Jabar. "Jadi, kami sudah memberi tantangan. Kalau Pak Menteri membantu anggaran, kami siap untuk mengurusi benih dan induk ikan yang unggul," tegasnya.

Jika rencana tersebut dapat direalisasikan, lanjut Budiman, pihaknya yakin produksi ikan di Jabar akan berkembang pesat dan perekonomian masyarakat meningkat. "Karena waktu budidaya akan semakin efisien, meningkat, dan cepat. Misalkan untuk menghasilkan berat 300 gram yang semula empat bulan jadi bisa tiga bulan. Jadi, lebih cepat dan lebih hemat," tutur dia.

Saat ini, tambah Budiman, terdapat 3.080 Unit Pembenihan Rakyat (UPR) yang tersebar di Dinas Perikanan tingkat kabupaten/kota di Jabar dengan total jumlah kelompok pembudidaya ikan yang mencapai 4.955 kelompok ditambah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Benih Ikan (BBI).

"Semua Balai Benih Ikan akan kita libatkan. Sekarang kan kita punya balai- balai yang hari ini terhambat kewenangan, kita fungsikan secara optimal itu akan kita fungsikan kembali," tandasnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.9725 seconds (0.1#10.140)