Personel Polda Jabar Galang Dana untuk Korban Bencana Alam

Selasa, 07 Januari 2020 - 10:55 WIB
Personel Polda Jabar Galang Dana untuk Korban Bencana Alam
Personel Polda Jabar menggalang pengumpulan dana bantuan untuk korban bencana alam di beberapa daerah di Jabar. Insert: Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso. Foto-foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Personel Polda Jabar melakukan penggalangan dana bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor yang melanda beberapa daerah di Jawa Barat.

Pengumpulan dana yang berlangsung seusai apel pagi di lapangan Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (7/1/2020) itu, merupakan bentuk kepedulian personel kepada masyarakat yang tertimpa musibah.

Seusai apel, sejumlah personel membawa kotak kardus bertuliskan peduli bencana banjir dan longsor ke barisan personel Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Polda Jabar. Masing-masing personel memasukkan uang secara sukarela. Dalam waktu sekitar 5 menit, dus yang awalnya kosong sudah berisi penuh uang berbagai nominal.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, penggalangan dana ini merupakan bentuk kepedulian personel Polda Jabar bagi masyarakat yang terdampak bencana longsor dan banjir di Bogor dan Kabupaten Bandung Barat.

Dana yang terkumpul nanti, kata Erlangga, akan dikonversi dalam bentuk sembako dan barang-barang yang dibutuhkan warga terdampak bencana. "Saat kejadian kemarin pun Polda Jabar langsung turun memberikan bantuan yah. Pak Kapolda berserta PJU (pejabat utama) langsung turun ke lokasi (bencana) untuk lakukan evakuasi dan recovery dan rehabilitasi," kata Saptono seusai apel.

Personel Polda Jabar Galang Dana untuk Korban Bencana Alam


Selain mengetuk kepedulian personel Polda Jabar, ungkap Saptono, pihaknya juga mengajak polres-polres jajaran di Jabar untuk melakukan hal serupa sebagai bentuk kepedulian kepada para korban bencana alam.

"Kami mengajak jajaran Polres memberikan donasi bantuan ke saudara-saudara kita. Beberapa (polres) sudah melakukan penggalangan dana bantuan, seperti Sukabumi," ujar dia.

Kondisi saat ini, ujar Kabid Humas, untuk di wilayah Bogor masih ada wilayah terisolasi, tepatnya di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Bogor. Penyebabnya, ada jembatan utama akses transportasi masyarakat yang terputus akibat diterjang bencana tanah longsor pada Selasa 31 Desember 2019 lalu.

"Ada lokasi yang terisolir karena jembatan terputus sehingga mobilitas masyarakat dan pendistribusian bantuan masih sulit," tutur Saptono.

Selain itu, tutur Saptono, bencana tanah longsor di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor menimbulkan 7korban jiwa.Empatkorban tertimbun longsor dan sudah ditemukan. sedangkan tiga di antaranya belum ditemukan sampai saat ini.

Selain itu, satu orang di Jasinga, Kelongsawah, Kabupaten Bogor hilang terseret arus. Jadi total yang meninggal akibat bencana alam di Jabar, 12 orang. Jumlah korban luka 15 orang.

"Berdasarkan pendataan sebanyak 7.7262 terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Bogor, Bandung Barat, dan Karawang. Sebanyak 2.393 di antaranya rusak," ungkap Kabid Humas.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6932 seconds (0.1#10.140)