BMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, BPBD Jabar Siaga

Senin, 06 Januari 2020 - 19:07 WIB
BMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, BPBD Jabar Siaga
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
A A A
BANDUNG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini terkait prakiraan cuaca ekstrem bakal melanda beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Barat.

Menyikapi peringatan dini cuaca ekstrem yang dikhawatirkan menyebabkan bencana alam itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar telah menyiagakan sarana, prasarana, dan sumber daya manusia (SDM).

"Kami telah mengimbau BPBD kabupaten dan Kota yang masuk peringatan dini dari BMKG untuk menyiapkan SDM dan sarana prasaran agar disiagakan di titik rawan," kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Jabar Budi Budiman, Senin (6/1/2020).

"Selain itu kami juga gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat menggunakan media sosial, terkait peringatan dini cuaca ekstrem itu," ujar dia.

Budi menuturkan, wilayah Jabar yang diramalkan dilanda cuaca ekstrem masuk dalam titik rawan bencana terutama banjir dan tanah longsor, yakni wilayah selatan, tengah. Seperti, Kabupaten Bandung, Bogor, Bandung Barat, Tasikmalaya, dan Garut.

Diketahui, dari hasil analisis BMKG terkati dinamika cuaca terkini, memprakirakan potensi hujan lebat melanda beberapa wilayah Indonesia untuk sepekan ke depan.

Penyebanya, pola tekanan rendah di Belahan Bumi Utara (BBU) berkurang dan perubahan pola Tekanan Rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS). Kondisi ini memicu peningkatan efisiensi aktivitas Monsun Asia yang dapat menyebabkan perpindahan massa udara panas di wilayah Indonesia.

Pola pergerakan rendah di BBS (Australia) dapat membentuk pola konvergensi (pertemuan massa udara) dan belokan angin menjadi peningkatan signifikan pertumbuhan awan di wilayah Indonesia.

Sementara itu berdasarkan model prediksi, kegiatan Madden Julian Oscillation (MJO) fase basah diprediksikan mulai aktif di wilayah sekitar Indonesia selama periode sepekan ke depan,

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam kurun waktu sepekan ke depan potensi Cuaca Ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat, dengan dua periode di beberapa wilayah Indonesia.

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. Selain itu, bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di daerah Pesisir Sekitar yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar selalu waspada.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1274 seconds (0.1#10.140)