Pengemudi Ojol Korban Pembegalan di Sukabumi Meninggal Dunia

SUKABUMI - Setelah beberapa jam menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Betha Medika, Kabupaten Sukabumi, nyawa pengemudi ojek online (ojol) Taufik Hidayat (41) tak terselamatkan.

Warga Desa Sukamanah, Cisaat, Sukabumi ini diduga menjadi korban pembegalan di Desa Cibatu, Kabupaten Sukabumi pada Minggu 5 Desember 2020. Saat ditemukan korban Taufik mengalami luka.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, sebelum korban ditemukan terluka, saksi mendengar ada keributan di depan rumahnya pada Minggu (5/1/2020) malam.

"Saksi mendengar seperti ada keributan, orang berkelahi, di depan rumahnya. Kemudian saksi keluar rumah dan melihat seseorang terduduk selonjoran di pagar rumahnya. Lalu saksi menghampiri, ternyata orang itu terluka. Saksi kemudian menolong korban," kata Erlangga saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2020).

Erlangga mengemukakan, saksi sempat membawa korban Taufik ke rumahnya untuk diberikan pertolongan pertama. Kepada saksi, Taufik bercerita bahwa dirinya dibegal dan dipukul di bagian dada sehingga merasakan sakit.

"Saksi lalu membawa korban ke RS Betha Medika. Di sini baru diketahui ternyata korban Taufik mengalami luka tusuk di dada. Sekitar pukul 21.20 WIB, Minggu 5 Januari 2020, korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter," ujar Kabid.

Dari hasil olah tempat kejadian, polisi mengamankan beberapa barang korban di antaranya satu unit motor, satu jaket, dan satu tas berisikan sejumlah uang dan kartu identitas korban. "Dari keterangan istri korban. ada barang almarhum suaminya yang hilang, yakni ponsel (telepon seluler)," tutur Saptono.

Kasus ini tengah dalam penyelidikan intensif Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi. Petugas telah meminta keterangan sejumlah saksi.