3 Korban Longsor di Sukajaya Belum Ditemukan

Senin, 06 Januari 2020 - 16:16 WIB
3 Korban Longsor di Sukajaya Belum Ditemukan
Proses pencarian terhadap 3 warga Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hingga kini belum membuahkan hasil, Senin (6/1/2020). Foto/Haryudi/SINDOnews
A A A
BOGOR - Pencarian terhadap tiga warga Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hingga kini belum membuahkan hasil. Pencarian korban longsor Amri (60), Saroh (26), dan Cici (10) oleh tim Search And Rescue (SAR) gabungan mengalami berbagai kendala.

Kendala yang menghalangi pencarian tiga warga itu selain medan atau lokasi longsor yang berada di tebingan ditambah tebalnya tumpukan tanah. Tidak menentunya kondisi cuaca juga menjadi kendala, sehingga membahayakan. Hal tersebut diungkapkan Koordinator K9 Mabes Polri Kombes Marulu Manik di sela-sela proses pencarian korban longsor.

"Kami dari Polri, Basarnas, TNI dan relawan lainnya masih terus melakukan pencarian, namun medannya memang sangat berat. Surat perintah kepada kami untuk pencarian sampai 15 Januari," katanya di lokasi longsor, Senin (6/1/2020).

Bahkan, kata dia, karena sulitnya alat berat masuk ke lokasi kejadian, proses evakuasi dilakukan dengan cara manual. Di antaranya, kata dia, petugas menggunakan cangkul serta alat penyemprotan air.

"Beberapa kali kita mencium bau menyengat, kemudian kita langsung bawa anjing K9, tapi masih nihil bahkan hanya bangkai kambing. Dalam proses pencarian ini kita libatkan delapan anjing pelacak dari Mabes Polri dan Brimob Polda Jawa Barat," katanya.

Dia menyebutkan, di Desa Harkat Jaya ini ada tujuh orang yang meninggal, empat di antaranya sudah ditemukan dan tiga lagi masih dalam proses pencarian. "Sedangkan untuk korban luka sebanyak 12 orang masih menjalani penrawatan di Puskesmas Sukajaya," jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi diperoleh diduga para korban ini tertimbun longsoran tanah sepinggang orang dewasa. Sehingga, proses pencarian memang perlu dilakukan penyemprotan.

Sebelumnya, intensitas curah hujan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang cukup tinggi menyebabkan bencana banjir dan longsor. Selain merusak sejumlah infrastruktur, bencana alam ini mengakibatkan 11 warga tewas. (Baca Juga: Jokowi: Segera Buka Akses ke Daerah Terisolir di Sukajaya).

"Berdasarkan data sementara, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 11 orang. Di antaranya satu orang di Kecamatan Jasinga, dua orang di Nanggung, tiga orang di Sukajaya, dan beberapa daerah lain. Kami masih melakukan upaya evakuasi serta siaga di beberapa tempat di Kabupaten Bogor, khususnya di wilayah Bogor bagian Barat ini," ujar Bupati Bogor Ade Yasin di lokasi banjir bandang Sungai Cidurian, Jasinga, Kabupaten Bogor, Rabu (1/1/2020) petang.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2165 seconds (0.1#10.140)