Gunakan Penyemprot Air, SAR Gabungan Cari 3 Korban Longsor Bogor

Minggu, 05 Januari 2020 - 18:14 WIB
Gunakan Penyemprot Air, SAR Gabungan Cari 3 Korban Longsor Bogor
Tim SAR gabungan tak kenal lelah mencari tiga korban yang masih tertimbun longsor di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Foto/Humas Basarnas Bandung
A A A
BOGOR - Tim search and rescue (SAR) gabungan melanjutkan pencarian tiga korban longsor di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor yang dinyatakan hilang.

Tiga korban tersebut Amri (60), Saroh (25) dan Cicih (5), diduga hilang tersapu material tanah longsor yang terjadi pada Selasa 31 Desember 2019 lalu. Berarti telah lima hari lebih ketiga korban diduga terkubur material longsor dengan kedalaman sekitar 6 meter itu.

Petugas tak kenal lelah mencari ketiga korban yang sejak peristiwa longsor terjadi hingga kini masih tertimbun. Segala upaya dilakukan, termasuk mengerahkan anjing pelacak dari Unit Polisi Satwa (K9) Dit Sabhara Polda Jabar dan K9 Mabes Polri.

Namun upaya itu belum membuahkan hasil. Selain karena areal longsor cukup luas, juga ketebalan material longsor yang menimbun korban cukup dalam.

Pada Minggu (5/1/2020), petugas SAR gabungan menggunakan penyemprot air untuk mengikis tanah di titik-titik tertentu yang diduga lokasi korban tertimbun.

Gunakan Penyemprot Air, SAR Gabungan Cari 3 Korban Longsor Bogor


Kegiatan itu dipantau oleh Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPB) Marsekal Madya Bagus Puruhito didampingi Deputi Bidang Sarana dan Prasarana dan Sistem Komunikasi BNPB Marsekal Muda Irawan Nurhadi dan Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan BNPB Brigjen (Mar) Bambang Suryo Aji, serta Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansah.

Selain memantu, Kepala BNPB Marsekal Madya Bagus Puruhito memberikan semangat dan arahan kepada tim SAR gabungan dalam menjalankan tugas pencarian tiga korban longsor yang dimulai pukul 08.00 WIB.

Sedianya, pemantauan akan dilaksanakan bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Namun dikarenakan cuaca buruk, helikopter yang ditumpangi Presiden batal mendarat di heliped Desa Harkat Jaya. Namun helikpter pembawa logistik berhasil landing.

"Namun hingga saat ini pencarian masih nihil. Pencarian dilakukan dengan membagi menjadi dua sektor dalam dua shift," kata Deden.

Selain anggota Basarnas Bandung, ujar Deden, pencarian itu juga melibatkan personel BPBD Kabupaten Bogor, Polres Bogor, Brimob Polda Jabar, Brimob Kedunghalang, Yonif 5125, Tagana Kota Bogor, Karang Taruna Cigudeg, Komunitas Motor Trail, Dit Satwa Mabes Polri, K9 Polda Jabar, dan masyarakat setempat.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0280 seconds (0.1#10.140)