Personel Armed dan Warga Keruk Saluran Air di Perum Bukit Panorama Indah

PURWAKARTA - Resimen Armed (Menarmed) 2 Sthira Yuda dan Batalyon Armed (Yon Armeda) 9 Pasopapati Purwakarta kerahkan personelnya melakukan penanganan pascabanjir di sejumlah wilayah. Salah satunya di Perum Bukit Panorama Indah, Purwakarta, Jawa Barat yang sebelumnya terendam banjir akibat meluapnya dua saluran utama yang membelah perumahan tersebut.

Pasukan Armed membaur bersama ratusan warga mengeruk saluran utama sepanjang lebih dari 1 kilometer yang membentang dari arah selatan ke utara. Tidak hanya mengandalkan tenaga manusia, unsur pemerintahan setempat, yakni Kelurahan Ciseureuh, Munjul Jaya dan Nagri Kaler mengerahkan satu bachoe untuk mengeruk lumpur di dasar saluran.

Selain pengerukan, sejumlah bangunan liar yang berada di atas saluran pun ikut dibongkar. Karena bangunan itu menjadi salah satu faktor penghambat aliran sehingga air meluap ke permukiman. Personel Armed bersama unsur pemerintahan setempat sempat juga memberikan pemahaman kepada warga terkait dengan keberadaan bangunan tersebut. Warga akhirnya mau menerima pembongkaran itu. (Baca Juga: Perum Bukit Panorama Indah Terendam Banjir).

Pemandangan sejak pagi hingga sore, warga masih beraktivitas dan mempercepat pengerjaan karena khawatir hujuan turun disaat penanganan saluran utama belum beres. Apalagi cuaca sudah tampak mendung dan diperkirakan turun hujan. "Begitu turun hujan, saluran sudah bersih. Mudah-mudahan luapan air tidak seperti beberapa hari lalu yang menggenang rumah di tiga kelurahan," ungkap Ketua RW 12 Nagri Kaler Supar kepada SINDOnews, Minggu (5/1/2020).

Camat Purwakarta Juddy Herdiana Suhendar pun mengapresiasi kerja bakti massal dengan melibatkan anggota TNI tersebut. Sangat tampak manunggalnya TNI dengan masyarakat, terutama dalam menangani masalah-masalah lingkungan.