Diserang Ikan Aligator di Lapas Wanita, Tangan Balita Terluka Parah

Sabtu, 04 Januari 2020 - 21:34 WIB
Diserang Ikan Aligator di Lapas Wanita, Tangan Balita Terluka Parah
Bocah berusia 1,5 tahun korban gigitan ikan aligator di Lapas Wanita Sukamiskin. Insert: Dua ekor ikan aligator yang memangsa tangan balita. Foto-foto/Dok.Lapas Wanita Sukamiskin
A A A
BANDUNG - Seekor ikan aligator di Lapas Wanita Sukamiskin, Kota Bandung menyerang seorang bayi berusia di bawah lima tahun (balita). Akibat serangan tersebut, tangan balita berusia 1,5 tahun itu terluka.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa itu terjadi saat balita tersebut ikut bersama tantenya membesuk salah seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Wanita Sukamiskin pada Jumat 3 Januari 2020. Balita dan tantenya datang sekitar pukul 11.00 WIB.

Aina ibu bocah balita tersebut mengatakan, setelah masuk ke lapas, anaknya tertarik bermain di dekat kolam. Karena di sana terdapat ayunan. Selain itu, ruang kunjungan sedang penuh sehingga pembesuk harus antre.

Tangan anak Alina memegangi tembok sisi kolam. Tiba-tiba, ikan aligator loncat dan menggigit tangan anak alina. "Pas megang, ikan dari dalam kolam loncat dan menggigit anak saya. Darah kemana-mana," kata Alina kepada wartawan, Sabtu (4/1/2020).

Lantaran terluka, anak Alina dibawa ke poliklinik lapas untuk ditangani secara medis. Namun karena darah terus keluar dari luka itu, petugas lapas lalu membawa anak Alina ke Rumah Sakit Hermina Antapani, Jalan AH Nasution.

"Karena di Hermina nggak ada tindakan, anak saya dibawa ke Borromeus. Gigitan ikan itu parah banget. Selama perjalanan ke rumah sakit, darah terus keluar dari luka yang menganga," ujar Alina.

Sementara itu, Kepala Lapas Wanita Sukamiskin Rafni Trikoriaty Irianta mengatakan, pihak lapas bertanggung jawab atas insiden ini. Setelah anak balita itu tergigit, petugas lapas memberikan tindakan pertolongan dengan dibawa ke poliklinik lapas.

"Tapi kami tetrap bertanggung jawab. Kami bawa ke poliklinik untuk memberhentikan perdarahannya. Terus kami antar ke Rumah Sakit Hermina. Ibu yang bersangkutan (korban) namanya bu Alina itu (persoalan anaknya digigit ikan) dianggap sudah selesai," kata Rafni.

Rafni mengemukakan, pihaknya berencana mengunjungi korban dalam waktu dekat untuk meminta maaf atas insiden tersebut. "Jadi sudah, saya juga ada niat untuk ketemu keluarganya, ya minta maaf lah. Siapa yang mau sih kayak (insiden digigit ikan) gitu," ujar Rafni.

Diserang Ikan Aligator di Lapas Wanita, Tangan Balita Terluka Parah


Ditanya ikan aligator itu dari mana? Rafni menuturkan, ikan pemangsa tersebut merupakan pemberian salah seorang mantan WBP yang telah bebas.

"Kata pegawai saya diberikan mantan napi. Ikan itu dipelihara dari kecil untuk menggantikan ikan sebelumnya berjenis Koi. Tadinya melihara ikan lain, mas, koki, koi pada gampang mati. Tapi setelah pelihara ikan itu kok awet nggak mati-mati. Cuma dua biji itu," tutur dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2097 seconds (0.1#10.140)