Seusai Tahun Baru, UPT Kebersihan KBB Kini Bersihkan Sisa Banjir

Sabtu, 04 Januari 2020 - 20:42 WIB
Seusai Tahun Baru, UPT Kebersihan KBB Kini Bersihkan Sisa Banjir
Setelah mengangkut sisa sampah bekas perayaan menyambut tahun baru, petugas UPT Kebersihan KBB kini juga harus membersihkan sampah sisa banjir bandang. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - UPT Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup (LH), Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengangkut sebanyak 12 ton sampah yang dihasilkan hanya dalam semalam.

Sampah itu merupakan bekas makanan dan plastik dari warga dan wisatawan yang menghabiskan malam pergantian Tahun Baru lalu di wilayah Alun-alun Lembang dan Alun-alun Cililin, KBB.

"Seusai malam pergantian Tahun Baru sampah banyak menumpuk di beberapa lokasi. Pusat perhatian kami adalah Alun-alun Lembang dan Cililin dimana di dua lokasi itu ada total 12 ton sampah yang kami angkut," ungkap Kepala UPT Kebersihan, Dinas LH KBB, Rudi Huntadi kepada SINDOnews, Sabtu (4/1/2020).

Rudi menyebutkan, petugas kebersihan mulai turun ke dua lokasi yang jadi pusat berkumpulnya warga tersebut pada Rabu (1/1/2020) sekitar pukul 04.30 WIB.

Bahkan untuk di Alun-alun Lembang, Bupati Aa Umbara Sutisna juga ikut turun bersama Kadis LH membersihkan sampah yang berserakan. Di bawah komando bupati tim bergerak dari alun-alun ke beberapa lokasi yang kerap jadi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar.

Seperti di daerah Cibogo dan Cikole yang merupakan jalur wisata ke sejumlah objek wisata di kawasan Lembang. Hasil bersih-bersih itu terkumpul sampah sebanyak 8 ton, kebanyakan adalah sampah plastik, kertas, botol mineral, dan sisa makanan.

Sementara untuk di kawasan Alun-alun Cililin, petugas berhasil membersihkan sebanyak 4 ton sampah sisa warga yang berada di selatan KBB ketika merayakan Tahun Baru di lokasi tersebut.

"Jadi dalam interval waktu sekitar setengah hari, total petugas kami yang berjumlah 40 orang dan di-back up personel dari dinas 20 orang, berhasil mengumpulkan dan mengangkut sampah yang didominasi sampah basah," sebutnya.

Saat ini pihaknya juga sedang fokus dalam penanganan sampah sisa-sisa banjir bandang yang terjadi saat pergantian tahun di Kecamatan Ngamprah dan Padalarang.

Material sampah yang diangkut bukan hanya sampah plastik atau rumah tangga, tapi ada juga sampah seperti kasur, sofa, kayu, bambu, atau perabotan rumah serta perkakas masak milik warga yang rusak akibat terseret banjir bandang. Sebab banyak warga yang memilih membuang perabotan mereka yang kotor daripada memakainya lagi.

"Untuk sekarang selain mengangkut sampah reguler kami juga disibukan dengan harus mengangkut sampah sisa-sisa banjir bandang. Yang sudah dilakukan baru di lokasi banjir Underpass Padalarang dan Kompleks Cimareme Indah," pungkasnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6201 seconds (0.1#10.140)