Dinkes Jabar Siagakan Puluhan Posko Kesehatan di Lokasi Bencana Banjir

BANDUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat menyiagakan puluhan posko layanan kesehatan, termasuk puskesmas di sejumlah daerah terdampak bencana banjir di Jabar.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jabar Juanita PF menyebutkan, di Kabupaten Bandung Barat (KBB), terdapat tiga posko pelayanan kesehatan. Sedangkan di Kota Bekasi, pihaknya menyiagakan 42 posko pelayanan kesehatan dan satu posko pelayanan terpadu.

"Untuk Kabupaten Bekasi ada 44 pelayanan kesehatan di puskesmas dan 60 posko pelayanan kesehatan," kata Juanita Sabtu (4/1/2020).

Dia megemukakankan, di Kabupaten Karawang, sebanyak 50 puskesmas juga disiagakan untuk memberikan pelayanan kesehatan, khususnya bagi warga terdampak banjir.

"Di setiap posko dan puskesmas ada 5 orang yang piket, terdiri dari dokter, perawat, serta bidan," ujar dia.

Sementara itu, Ketua Jabar Quick Response (JQR) Hanief Mochammad mengaku sudah melakukan sejumlah upaya penyelamatan dan penanganan bencana alam. Sedikitnya 62 aduan darurat sudah diterima dan ditindaklanjuti pihaknya.

"Kami juga menyelenggarakan tanggap bencana lewat program Jabar Memanggil. Lebih dari 21 komunitas Mapala dan pecinta alam yang sudah berkoordinasi melakukan penyelamatan," katanya.

Menurut Hanief, ada tiga hal yang sangat diperlukan oleh pihaknya, yakni informasi yang faktual, sumber daya manusia (SDM) yang tangguh dalam menyelesaikan dampak bencana dan pascabencana, serta makanan dan pakaian layak pakai.

"Tinggal sekarang bagaimana semua pihak tetap mewaspadai tentang bencana kesehatan pascabencana ini, terutama di wilayah yang sulit diakses. Lalu, ada beberapa hal yang dibutuhkan, makanan siap saji, pakaian layak pakai, dan alat kebersihan," katanya.