Ibunda Meninggal Dunia, Ini Curahan Hati Penyanyi Rizky Febian

Sabtu, 04 Januari 2020 - 15:38 WIB
Ibunda Meninggal Dunia, Ini Curahan Hati Penyanyi Rizky Febian
Penyanyi Rizky Febian. Insert: Pemakaman almarhumah Lina. Foto-foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Lina, mantan istri komedian Entis Sutisna atau Sule dan ibu kandung dari penyanyi Rizky Febian, meninggal dunia hari ini, Sabtu (4/1/2020). Almarhumah Lina telah dimakamkan di tempat pemakaman keluarga Jalan Sekelimus, Kota Bandung.

Seusai pemakaman, Rizky Febian bersedia diwawancara wartawan. "Ya sebenernya, saya sebagai anak paling gede seharusnya bisa memperlihatkan, bisa menahan, dan harus bisa menerima semuanya," kata Rizky.

"Saya yakin juga Allah memberikan keputusan seperti ini adalah yang terbaik Allah berikan kepada mamah (almarhumah Lina)," ujar pelantun lagu Tak Ingin Berpisah, Jejak, dan Berpisah Itu Mudah ini.

Ibunda Meninggal Dunia, Ini Curahan Hati Penyanyi Rizky Febian


Rizky menuturkan, almarhumah adalah orang baik. Semasa hidup, Lina sangat terbuka kepada siapapun. Meski telah bercerah dengan Sule, ayahnya, tetapi silaturhmi tetap dijaga.

Yang membuat Rizky sedih, durasi pertemuan dengan ibunya itu sangat sedikit. Dalam dua tahun, Rizky baru bertemu tiga kali dengan ibunya. Terakhir sebelum sang ibu meninggal pada Jumat 3 Januari 2020, Rizky sempat bertemu, namun tidak lama karena harus segera ke Jakarta.

"Yang buat saya sedih adalah saya pulang ke Jakarta karena malam sebelumnya saya sempat ketemu. Masih bisa kehitung, saya ketemu mamah itu baru tiga kali dalam dua tahun karena lagi berkegiatan dan segala macem," tutur Rizky.

Pada Jumat 3 Januari 2020, ungkap pria yang akrab disapa Iki ini, merasakan firasat tidak enak di hati. Sebab, sang ibu tiba-tiba minta bertemu, kumpul.

"Terus tiba-tiba mamah menceritakan bahwa mamah diantarkan ke surga, mamah melihat air terjun dan segala macem, sempat cerita-cerita. Iki kaget karena baru sampai jakarta belum bersih-bersih, belum apa-apa, lagi edit video, tiba-tiba ditelepon bahwa mamah udah ga ada," ungkap dia.

"Tadi pagi Iki ngebut langsung ke sini (ke rumah duka Jalan Neptunus, Kompleks Margahayu Raya, Kota Bandung). Iki udah ga nangis karena Iki berusaha menahan kepada ade-ade sebagai anak paling besar. Cuman ya gimana kehilangan seorang ibu," kata Iki.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0339 seconds (0.1#10.140)