Biawak Ini Muncul di Lokasi Banjir, Warga Kaget dan Ketakutan

Jum'at, 03 Januari 2020 - 14:19 WIB
Biawak Ini Muncul di Lokasi Banjir, Warga Kaget dan Ketakutan
Ketua RT 2/RW 16, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Wendy, mengamankan biawak liar yang terbawa arus banjir di permukiman warga. Foto: SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A A A
BEKASI - Saat banjir melanda, warga Bekasi, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan sejumlah hewan liar di sekitar rumah dan permukiman mereka. Beberapa warga tampak menangkap hewan liar mulai dari ular hingga biawak.

Hewan ini memang kerap muncul saat banjir. Seperti di Perumahan Harapan Baru, tepatnya di Jalan Pisang Kepok 3, RT 2/RW 16, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Selain diterjang banjir satu meter, warga di sana juga dikejutkan dengan hewan biawak sepanjang kurang lebih satu meter yang berkeliaran di permukiman warga.

Penampakan biawak itu terjadi saat banjir mulai surut. Saat itu warga yang sedang membersihkan rumah dari lumpur tiba-tiba melihat biawak muncul di permukiman. "Berenang seperti ingin menyelamatkan diri," ujar Ketua RT 02 Wendy (50) kepada SINDOnews, Jumat (3/1/2020).

Wendy bersama warga lalu berusaha menangkap biawak tersebut. Sebab, dikhawatirkan biawak tersebut menyerang warga. Apalagi, beberapa jam sebelumnya, warga dikejutkan dengan penemuan ular. "Kita kepung biawak itu, karena berusaha masuk ke dalam rumah warga," katanya.

Setelah tersudut akhirnya biawak itu menyerah. Warga pun dengan gagah berani mengambil buntutnya dan langsung memasukkan ke kandang ayam. Saat ini, biawak tersebut berada di rumah kosong dalam kandang. "Kami pelihara saja, air sudah surut sekarang, tinggal kita kasih makan saja," ujarnya. (Baca Juga: Data Terbaru Korban Banjir dan Longsor di Jabodetabek dan Lebak).

Warga bernama Desi Rosika (30), mengaku ketakutan saat melihat biawak tersebut. Biawak tersebut seperti patroli mencari tempat untuk menyelamatkan diri."Yang kami khawatirkan biawak ini menyerang warga, ditambah warga sangat ketakutan karena ada beberapa ular yang berkeliaran saat banjir," katanya.

Untuk diketahui, biawak ini mempunyai lidah yang panjang untuk menangkap mangsanya. Biasanya biawak ini hidup di tempat yang lembap karena makanannya adalah serangga, kadal, ikan kecil. Bahkan, biawak memiliki penglihatan yang tajam dan mampu melihat sampai jarak 300 meter. Tapi pada saat malam hari tidak bisa melihat dengan baik.

Kemudian lidah untuk mendeteksi rasa memiliki penciuman yang tajam bahkan bisa mencium hewan yang sekarat dalam jarak 9,5 km. Pada liur hewan ini terdapat bakteri yang menimbulkan efek langsung setelah gigitan misalnya menimbulkan pembengkakan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8324 seconds (0.1#10.140)