Soal Banjir Bandang di KBB, Wagub Uu: Jangan Saling Menyalahkan

Kamis, 02 Januari 2020 - 19:33 WIB
Soal Banjir Bandang di KBB, Wagub Uu: Jangan Saling Menyalahkan
Gorong-gorong saluran air di dekat Underpass Padalarang dan proyek KA Cepat segera dibenahi agar tidak terjadi lagi banjir di kawasan ini. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Banjir bandang yang menggenang kawasan Underpass Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Selasa (31/12/2019) lalu, jangan membuat berbagai pihak saling menyalahkan.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum didampingi Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisnadan pihak Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), saat memantau Underpass Padalarang, Kamis (2/1/2020).

"Kami dalami dulu persoalannya di mana sehingga terjadi banjir, jangan saling menyalahkan. Walaupun faktanya memang banjir itu terjadi setelah ada proyek itu (KeretaCepat Jakarta-Bandung/KCJB)," kata Uu kepada wartawan.

Dia mengatakan, penyebab banjir tersebut belum bisa dipastikan dampak dari proyek KCJB. Walaupun kondisi di lapangan proyek tersebut bersebelahan dengan Underpass Padalarang.

Perlu ada pendalaman termasuk oleh pihak KCIC agar kejadian yang sama tidak terulang, sebab dampak dari kejadian tersebut masyarakat Bandung Barat yang dirugikan.

Uu mendapatkan informasi pascabanjir di kawasan Underpass Padalarang, pihak KCIC sudah berkomunikasi dengan Pemda KBB untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Dirinya meminta ada solusi dan perhatian yang dilakukan dengan cepat dan prioritas, karena akses jalan underpass ini cukup vital dan menjadi akses utama ke kompleks Pemda KBB di Ngamprah.

"Semoga cepat ada solusi, paling tidak ketika hujan besar kembali turun, banjir serupa tidak terulang lagi. Pak Bupati KBB juga sudah lapor dan bakal ada kebijakan-kebijakan terkait pembangunan di wilayah ini," ucapnya.

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengakui, pihaknya sudah melakukan rapat dengan pihak KCIC dan PT Wijaya Karya (WIKA) dan sepakat akan bekerja bersama terkait penyelesaian masalah banjir di kawasan Underpass Padalarang.

Dirinya mengapresiasi sikap tanggap dari pihak KCIC yang langsung turun ke lokasi pada saat banjir terjadi. Sebab, dugaan awal banjir di underpass akibat proyek KCIC karena dirinya juga disalahkan oleh masyarakat.

"Setelah saya statement, mereka (KCIC) langsung turun, sudah rapat dan diputuskan. Kalau ada itikad baik, kita kerja sama-sama, tentunya sekarang gak saling menyalahkan. Yang penting bagaimana agar tidak terjadi banjir lagi di underpass," tuturnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0785 seconds (0.1#10.140)