Kesadaran Donor Darah Rendah, Stok Darah PMI Majalengka Minim

Selasa, 18 September 2018 - 18:34 WIB
Kesadaran Donor Darah Rendah, Stok Darah PMI Majalengka Minim
Persediaan darah di PMI Majalengka belum ideal. Penyebabnya, kesadaran masyarakat mendonorkan darah masih rendah. Foto/SINDONews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Stok atau persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Majalengka masih minim. Kondisi ini disebabkan oleh masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam mendonorkan darah.

Kasi Pencarian Pelestarian Donor Darah Sukarela (P2DS) PMI Kabupaten Majalengka Rahmat A Ghozali mengatakan, stok darah PMI saat ini sebanyak 464 labu darah. Dari total stok darah itu, golongan darah A tercatat paling banyak, 120 labu.

Namun, persediaan darah itu belum ideal dibanding kebutuhan. "Idealnya 500 labu per hari. Namun, dengan persediaan sebanyak 464 per hari ini, sudah cukup lah," kata Rahmat kepada SINDONews, Selasa (18/9/2018).

Dia mengatakan, redahnya kesadaran masyarakat Majalengka untuk mendonorkan darah, menjadi penyebab utama persediaan darah PMI belum ideal. "Rendahnya kesadaran itu bukan hanya terjadi di masyarakat, tetapi juga di lingkungan pemerintahan Kabupaten Majalengka," ujar dia.

Kebutuhan terhadap darah, tutur Rahmat, selama ini sebagian besar diperoleh dari sejumlah sekolah, perangkat desa, dan komunitas. "Yang paling banyak nyumbang darah itu dari sekolah, seperti SMA 1, SMA 2, MAN Talaga, MAN Rajagaluh, dan beberapa sekolah lain. Ada juga sejumlah desa dan komunitas yang rutin melakukan donor darah," tutur Rahmat.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6713 seconds (0.1#10.140)