Jalur Khusus Tunanetra di Pasar Kadipaten Majalengka 'Tabrak' Tiang Listrik

JAKARTA - Kawasan Pasar Kadipaten adalah salah satu titik di luar Majalengka Kota yang mendapatkan polesan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Majalengka. Di pasar ini, salah satu titiknya dibenahi sedemikian rupa, dengan tujuan lebih enak dipandang mata.

Pembenahan yang dilakukan itu sukses menyedot perhatian masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di sekitar Pasar Kadipaten itu. Bahkan, tidak sedikit yang menilai pembenahan itu membuat salah satu sudut di pasar tersebut seperti Malioboro, Yogyakarta.

Anggapan itu lantaran di sana terdapat jalur untuk pejalan kaki yang cukup lebar. Di titik itu juga persis di depan kios, disediakan sepasang kursi yang berjejer cukup panjang. Tidak hanya itu, dalam setiap sekitar 10 meter, terdapat lampu hias yang akan menerangi lokasi sekitar ketika malam hari. Suasana 'Malioboro' di Pasar Kadipaten itu tampak semakin cantik dengan hadirnya aneka macam bunga yang terletak di pinggir jalan, pemisah antara jalan dan areal pasar.

Namun, keindahan 'Malioboro' di Pasar Kadipaten itu sedikit tercoreng. Keberadaan guiding block (jalur khusus tunanetra) yang dibuat dari ubin dengan tekstur timbul warna kuning itu menabrak tiang listrik. (Baca Juga: Inilah Tugu Bola Dunia Senilai Rp5 M yang Percantik Majalengka).

Pantauan SINDOnews di lapangan, kabar yang lumayan ramai jadi perbincangan di medsos dan grup WhtasApp itu terdapat di bagian ujung jalur sebelah utara. Dari penelusuran SINDOnews, hanya ada satu tiang listrik yang 'tertabrak' jalur khusus itu.

SINDOnews mencoba mengonfirmasi kepada pihak pengelola pasar. Namun sayang, tidak bertemu dengan pihak yang bersedia memberi keterangan. "Petugasnya sedang keliling pasar," kata salah satu petugas jaga yang ada di kantor.

Sementara, wajah baru Pasar Kadipaten yang sukses menyedot perhatian dari banyak warganet itu terjadi baru-baru ini. "Kalau selesainya mah sekitar satu minggu. Dari mulai pasang kursi dan lampu. Kata orang-orang mah kayak Malioboro," kata salah satu Juru Parkir Pasar Kadipaten, Nana.

Disinggung terkait keberadaan ubin berwarna kuning di bagian tengah, Nana mengaku tidak mengetahuinya secara pasti.