Ical Ingatkan Kader Golkar Jangan Lupakan Pemilihan Legislatif

BANDUNG - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan, Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 harus menjadi atensi seluruh kader Golkar demi kemenangan partai berlambang pohon beringin itu.

"Partai dikatakan menang kalau mempunyai anggota legislatif terbanyak di daerahnya masing masing. Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) harus memenangkan kursi sebanyak-banyaknya," tegas Ical, sapaan Aburizal Bakrie, dalam Pelantikan Bappilu Golkar Jabar dan Seminar Nasional 'Golkar Kembali ke Akar Rumput, Solusi Menurunnya Elektabilitas Golkar, 2019 Golkar Menang" di Kantor DPD Partai Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Selasa (18/9/2018).

Ical mengingatkan, meski berkoalisi dengan partai lain untuk memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, kader Golkar tetap bersaing dengan kader partai lain di tubuh partai koalisi pengusung calon presiden-calon wakil presiden petahana tersebut.

"Meskipun (partai koalisi) bersama-sama memenangkan Pak Jokowi tapi mereka-mereka itu adalah saingan. Jangan dilupakan itu. Mau yang menang Prabowo atau Jokowi, kalau kursi legislatif kita kalah, ya percuma," tegasnya.

Terlebih, lanjut dia, Golkar memiliki modal suara cukup besar. Jika berkaca pada Pileg 2014, Golkar meraih 14,75 persen suara. Dengan modal tersebut, dia yakin Golkar tetap mendapatkan tempat di hati pemilih.

"Kalau kita menggantungkan diri kepada orang lain, tidak akan ada efek yang akan kita harapkan. Jadi, kita harus berjuang sendiri untuk bisa sebanyak mungkin menempatkan kader di legislatif dan ini perlu semangat," paparnya.

Meski begitu, Ical pun mengatakan, sebagai partai pengusung Joko Widodo-Ma'ruf Amin, kader Golkar pun tetap harus berjuang untuk meraih sukses di Pilpres 2019. Dia juga menyatakan, Pileg dan Pilpres 2019 harus menjadi momentum untuk memperkuat soliditas di internal partai.

"Kalau kita menyalah-nyalahkan, Golkar pasti kalah. Golkar mesti punya semangat untuk menang. Untuk menang, kita perlu bersatu," tandasnya.