Ratusan Pegawai Honorer Unjuk Rasa Tolak Tes CPNS 2018

Selasa, 18 September 2018 - 11:16 WIB
Ratusan Pegawai Honorer Unjuk Rasa Tolak Tes CPNS 2018
Ratusan pegawai honorer se-Kabupaten Karawang menggelar unjuk rasa menolak pelaksanaan tes CPNS 2018 karena membatasi kesempatan pegawai honor usia 35 tahun untuk ikut tes CPNS. Foto/SINDOnews/Nila Kusuma
A A A
KARAWANG - Ratusan pegawai honorer di lingkungan Pemkab Karawang menggelar unjuk rasa di Kantor Bupati Karawang, Selasa (18/9/2018). Mereka menuntut pemerintah untuk membatalkan rekrutmen CPNS dari jalur umum karena tidak mengakomodasi seluruh pegawai honorer untuk dapat mengikuti tes CPNS.

Menurut Ketua Forum Honorer Kategori (FHK) II Ahmad Gojali, sejak pemerintah menerbitkan Permenpan RB No 36 -37 Tahun 2018 telah menutup kesempatan pegawai honorer berusia di atas 35 tahun untuk menjadi PNS. Padahal, jumlah pegawai honorer di Karawang seluruhnya mencapai 2.196 orang. Dari jumlah tersebut, yang berusia diatas 35 tahun mencapai 2.140. "Peraturan menteri itu membatasi tenaga honor yang bawah 35 tahun yang boleh ikut tes CPNS, ini keterlaluan dan tidak adil," katanya.

Ahmad Gojali mengatakan, dalam formasi CPNS tahun ini untuk jalur umum hanya bisa diikuti 40 orang dari 80 orang yang mendaftar CPNS. Hal ini karena ribuan pegawai honorer tidak bisa mengikuti tes CPNS karena terbentur oleh aturan tersebut.

"Aturan ini sudah mengintimidasi kami dan tidak adil. Kami yang sudah belasan tahun mengabdi tidak bisa menjadi PNS karena terbentur oleh aturan itu," ujarnya.

Menurut Ahmad Gojali, pegawai honorer sengaja datang ke kantor bupati untuk meminta dukungan bupati menolak pelaksanaan CPNS tahun ini. Mereka juga meminta bupati mengeluarkan rekomendasi agar pemerintah membatalkan rekrutmen CPNS tahun 2018.

"Kami meminta bupati untuk ikut memperjuangkan aspirasi kami agar pemerintah segera mencabut aturan tersebut."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5162 seconds (0.1#10.140)