Dongkrak Sektor Pariwisata, Emil Bagikan 30 Unit Bus Wisata

Senin, 30 Desember 2019 - 23:08 WIB
Dongkrak Sektor Pariwisata, Emil Bagikan 30 Unit Bus Wisata
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyerahkan secara simbolis bus wisata kepada pemerintah kabupaten/kota di halaman Pusdai Jabar, Senin (30/12/19). Foto/Humas Pemprov Jabar
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat kembali membagikan 30 unit bus wisata untuk mendongkrak sektor pariwisata di kota dan kabupaten di Jabar.Program Bus Wisata sendiri merupakan salah satu program unggulan Pemprov Jabar di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil dalam rangka memudahkan wisatawan mengakses destinasi wisata di Jabar.

Secara simbolis, 10 unit bus wisata diserahkan Ridwan Kamil kepada delapan Pemkab Bandung, Cirebon, Sukabumi, Karawang, Tasikmalaya, Bandung Barat, dan Pemkot Banjar dan Cirebon. Sementara dua unit bus akan digunakan oleh Pemprov Jabar.

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil berharap, kunjungan wisatawan ke Jabar akan meningkat melalui kehadiran bus wisata. Sehingga, kata Emil, pendapatan asli daerah (PAD), kesejahteraan, serta indeks kebahagiaan masyarakat Jabar pun ikut meningkat.

"Mudah-mudahan dengan inovasi-inovasi seperti ini akan membuat orang betah berkunjung ke Jabar yang alamnya indah, kulinernya enak, sampai akhirnya semua warga Jabar dan wisatawannya bahagia," tutur Emil seusai menyerahkan bus wisata di halaman Pusdai Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (30/12/2019).

Emil kembali menekankan, bus wisata ini hadir bukan sebagai alat transportasi jarak jauh, tapi untuk memudahkan wisatawan menjangkau titik-titik wisata di masing-masing kabupaten/kota.

Selain itu, kehadiran bus wisata juga diharapkan menjadi daya tarik di jalanan kabupaten/kota di Jabar dengan corak warna-warninya yang menghiasi bus jenis single decker ini.

Bentuk dan nama dari bus wisata ini pun memiliki keunikan sesuai kekhasan daerah masing-masing, seperti Ranginang (Rame-rame Ngiring Senang) di Kota Banjar, Ngumbara (Nguriling Bareng Masyarakat Bandung Barat), Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, hingga KATONS (KAton Tour ON bus) milik Kota Cirebon.

"Untuk tema bus saya serahkan ke pemda masing-masing, tadi ada Ranginang di Banjar. Cirebon senangnya (warna) hijau tua sesuai warna keraton," imbuh Emil.

Tidak hanya mendorong sektor pariwisata, bus wisata yang juga dibangun dengan tetap memperhatikan teknis kendaraan yakni keselamatan, kenyamanan, dan keamanan ini pun diharapkan menstimulasi budaya naik kendaraan umum bagi warga Jabar.

Melalui program ini, Pemprov Jabar menargetkan memberikan masing-masing minimal dua unit bus kepada 27 kabupaten/kota di Jabar. Adapun pengadaan 30 bus wisata Jabar di tahun anggaran 2019 ini berasal dari APBD Jabar dan Dinas Perhubungan Provinsi Jabar sebagai penanggung jawab.

Program Bus Wisata sendiri pertama kali diluncurkan Emil pada 23 Desember 2018. Di tahap pertama, 13 bus wisata hasil kerja sama dengan bank bjb dihibahkan untuk Kabupaten Sumedang, Pangandaran, Garut, Kuningan, Cianjur, Purwakarta, dan Tasikmalaya serta Kota Cimahi, Cirebon, Tasikmalaya, Depok, Bekasi, dan Sukabumi.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jabar Hery Antasari mengatakan, pihaknya berupaya mengoneksikan tempat-tempat wisata dan meningkatkan interaksi wisatawan dengan masyarakat di destinasi wisata kabupaten/kota melalui bus wisata.

"Kami berharap, kabupaten/kota bisa memanfaatkan dengan baik agar bus wisata ini bermanfaat bagi pengembangan pariwisata dan bisa meningkatkan kesejahteraan warga, (terutama) untuk UMKM yang bergerak di bidang pariwisata," katanya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6386 seconds (0.1#10.140)