Benteng Penahan Tebing Ambruk Timpa Satu Rumah Warga Pangandaran

Senin, 30 Desember 2019 - 21:46 WIB
Benteng Penahan Tebing Ambruk Timpa Satu Rumah Warga Pangandaran
Rumah warga di Blok Batukarut, Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran rusak akibat tertimpa tembok penahan tebing yang ambruk, Senin (30/12/2019). Foto/SINDOnews/Syamsul Maarif
A A A
PANGANDARAN - Akibat diterpa hujan deras, benteng penahan tebing di Blok Batukarut, Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran ambruk, Senin (30/12/2019). Akibatnya, satu rumah warga rusak akibat tertimpa material benteng yang ambruk tersebut.

Edi, warga Blok Batukarut mengatakan, benteng tersebut merupakan penahan tebing dengan ketinggian kurang lebih 6 meter. Saat hujan deras kondisi benteng terlihat rusak dan dikhawatirkan roboh. Besi beton benteng tersebut patah dan lapisan semen sedikit demi sedikit mengelupas. "Melihat kondisi seperti itu, warga khawatir benteng itu ambruk menimpa rumah dan berdampak pada keselamatan penghuninya," kata Edi.

Lantaran khawatir, ujar Edi, warga menyelematkan perabotan milik mereka agar tidak terjadi kerugian saat benteng penahan tebing benar-benar roboh. "Kekhawatiran warga terbukti. Benteng penyangga tebing jalan itu ambruk menimpa rumah warga. Akibat kejadian tersebut, warga mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp50 juta," ujar dia.

Camat Kalipucang Nana Rukmana mengatakan, benteng penyangga tebing jalan itu tidak kuat menahan beban debit air hingga akhirnya roboh menghantam tembok rumah warga.

"Berdasarkan data, meski ambruknya benteng penahan jalan tidak menimbulkan korban jiwa, tepi rumah warga yang terdampak mengalami rusak berat," kata Nana.

Nana mengimbau, masyarakat untuk hari-hati saat musim hujan karena ancaman longsor dan banjir terus mengintai. Setelah kejadian benteng penahan jalan ambruk, warga secara gotong royong membersihkan sisa material.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0954 seconds (0.1#10.140)