Ikut Kakek Cari Kayu Bakar, Remaja Cianjur Hilang di Hutan Rawa Buruy

Minggu, 29 Desember 2019 - 12:50 WIB
Ikut Kakek Cari Kayu Bakar, Remaja Cianjur Hilang di Hutan Rawa Buruy
Tim SAR mencari korban Alvin di kawasan hutan Rawa Buruy, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Foto/Humas Basarnas Bandung
A A A
BANDUNG - Seorang remaja, Alvin Adrian (15) dilaporkan hilang di hutan Rawa Buruy, Kampung Tonjong, Desa Sukasirna, Kecamatan Campaka Mulya, Kabupaten Cianjur.

Sampai saat ini, korban belum berhasil ditemukan. Tim search and rescue (SAR) atau pencarian dan pertolongan gabungan tengah berusaha mencari dan menemukan korban Alvin.

Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah mengatakan, pihaknya menerima laporan tentang hilangnya Alvin dari Camat Campaka Mulya pada Sabtu (28/12/2019). Korban Alvin, hilang saat ikut kakeknya ke hutan untuk mencari kayu bakar.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, Alvin Adrian bersama kakeknya pergi ke hutan pada Kamis 26 Desember 2019 untuk mencari kayu bakar. Sesampainya di hutan, Alvin diminta oleh kakeknya untuk mendahului pulang sambil membawa kayu bakar. Tetapi sampai saat ini, Alvin belum pulang ke rumah dan sedang dalam pencarian," kata Deden melalui rilis yang diterima SINDOnews dari Humas Kantor Basarnas Bandung, Minggu (29/12/2019).

Deden mengemukakan, setelah menerima laporan, Kantor Basarnas Bandung menugaskan satu tim SAR ke lokasi kejadian untuk membantu mencari dan menemukan korban bersama unsur SAR lainnya. "Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian hari kedua, Minggu (29/12/2019) pada pukul 08.00 WIB," ujar Deden.

Sebelum pencarian dilakukan, tutur Deden, tim SAR gabungan melakukan briefing kekuatan personel dan metode pencarian pada pukul 07.30 WIB.

"Pencarian hari kedua dimulai pukul 08.00 WIB di hutan Rawa Buruy, Desa Sukasirna Kecamatan Campaka Mulya, tempat di mana korban terakhir terlihat. Luas area pencarian 4 kilometer," tutur Deden.

Unsur SAR yang terlibat upaya pencarian, ungkap Kakansar, personel Kecamatan Campaka Mulya, Polsek Campaka Mulya, Koramil Campaka Mulya, Satpol PP Campaka Mulya, Tagana, dan masyarakat setempat.

"Peralatan utama yang digunakan untuk mendukung pencarian antara lain, satu unit rescue carrier, satu set peralatan navigasi, SAR mountainering, komunikasi, dan medis," ungkap Deden.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.7671 seconds (0.1#10.140)