Jalur Pendakian Gunung Ciremai Kembali Dibuka

MAJALENGKA - Kabar gembira bagi para pecinta gunung yang akan mengisi waktu liburannya ke Gunung Ciremai. Setelah sempat ditutup pascakebakaran hutan dan lahan beberapa waktu lalu, jalur pendakian gunung yang membentang di tiga wilayah (Majalengka, Kuningan, dan Cirebon) itu kembali dibuka.

Dikutip dari situs resmi Balai Taman Nasional Gunung ciremai (BTNGC), Sabtu (28/12/2019), pihak pengelola secara resmi mengumumkan bahwa aktivitas pendakian di Gunung tertinggi di Jawa Barat itu kembali dibuka. Meski begitu, belum semua jalur pendakian bisa dilewati oleh para pendaki.

"Akhirnya pendakian gunung Ciremai dibuka, yakni jalur Apuy, Palutungan, dan Linggasana. Sedangkan jalur Linggajati masih ditutup," demikian keterangan dalam pernyataan resmi itu.

Seiring dengan kembali dibukanya jalur pendakian, pihak TNGC juga mengingatkan para calon pendaki untuk memperhatikan beberapa hal sebelum melakukan pendakian. Booking menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi para pendaki gunung.

"Oh ya, semua pendaki wajib melakukan booking di website TNGC www.tngciremai.com pada menu Pendakian Gunung. Lakukan booking paling lambat H-1 pendakian. Pastikan sobat memperoleh kode booking dan kode kapling tenda di Transit Camp (TC)," jelas pernyataan itu.

Booking sendiri mulai dibuka pada Minggu 29 Desember 2019 besok. Dalam keterangan juga disebutkan, jumlah rombongan pendaki minimal 4 orang dan maksimal 10 orang. Bila kurang dari 4 orang, maka rombongan wajib menggenapinya. Sedangkan bila rombongan pendaki lebih dari 10 orang, maka harus melakukan lebih dari satu kali booking.

Sementara kuota tiap-tiap jalur pendakian, yakni Palutungan 497 pendaki per hari, Apuy 455 orang, Linggajati 230, dan Linggasana 218 pendaki per hari.