Kemensos Sinergikan Program dengan Gerakan Citarum Harum

PURWAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) berkomitmen menyinergikan programnya dengan gerakan Citarum Harum yang digagas Perum Jasa Tirta II (PJT II). Kondisi Sungai Citarum yang menjadi urat nadi di Jawa Barat itu sudah sangat memprihatinkan, sehingga dinilai dapat berimplikasi pada persoalan-persoalan sosial.

Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, kedatangannya untuk membuka Temu Karya Relawan PMI Tingkat Nasional di sekitar Waduk Jatiluhur, sebagai media untuk menyinergikan institusinya dengan program Citarum Harum. Sebab, banyak program-program Kemensos yang sejalan dengan Citarum Harum.

"Program Kementerian itu sangat banyak dan bisa dikerjasamakan dengan PJT II dan PMI. Kami bisa masuk apabila segala sesuatu berpotensi terjadinya bencana sosial," kata Agus kepada wartawan sebelum membuka Temu Karya Relawan PMI di Waduk Jatiluhur.

Dia menilai, kegiatan temu karya ini sangat positif. Karena, berbagai kegiatan akan dilakukan pascatemu karya tersebut. Salah satunya, peserta akan melakukan bersih-bersih Sungai Citarum.

Menurutnya, Sungai Citarum itu memiliki kedudukan strategis tidak hanya untuk Jawa Barat, tetapi bagi warga DKI Jakarta, yakni sebagai sumber utama PJT II dalam pengelolaan air untuk kepentingan air minum dan irigasi. Pihaknya pun mengapresiasi program Citarum Harum sebagai upaya pemurnian kembali Sungai Citarum secara alamiah.