Pengamat Nilai Strategi 'Bakar Uang' Tanpa Layanan Baik Tak Akan Berhasil

Sabtu, 28 Desember 2019 - 00:03 WIB
Pengamat Nilai Strategi Bakar Uang Tanpa Layanan Baik Tak Akan Berhasil
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
A A A
BANDUNG - Strategi bakar uang dengan memberikan promo besar-besaran yang dilakukan startup dinilai tidak akan berhasil jika tidak dibarengi dengan layanan yang baik.

Penilaian tersebut disampaikan Pengamat Ekonomi dari Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung Maman Setiawan menyikapi maraknya strategi 'bakar uang' yang dilakukan startup, seperti Dompet Digital yang popularitasnya kini tengah melonjak di Indonesia.

Menurut dia, konsumen loyal akan bertahan dengan provider yang memberikan produk dan layanan inovatif, bukan sekadar memberi diskon besar-besaran.

Oleh karenanya, kata dia, potongan harga dan promo yang diberikan untuk menarik calon konsumen harus dilakukan dengan jangka waktu tertentu hingga provider mampu menjangkau target penetrasi pasar yang diinginkan.

"Saya memahami bahwa istilah strategi perusahaan 'bakar uang' ini kan mirip diskon bagi pengguna jasa atau produk dan memang harusnya ada periode strateginya. Periodenya tentu sampai adanya target penetrasi pasar tersebut," tutur Maman di Bandung, Jumat (20/12/2019).

Dalam masa ini, lanjut Maman, seharusnya perusahaan membangun kondisi agar tercipta loyalitas konsumen, sehingga dalam jangka panjang konsumen tetap loyal atau bertahan terhadap produk perusahaan walaupun sudah tidak ada promosi yang gencar.

"Agar tetap bertahan, setiap aplikator harus membangun loyalitas konsumen dengan layanan dan produk yang inovatif dan bersaing," tandasnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6206 seconds (0.1#10.140)