Setelah Banjir, Warga Perum Bukit Panorama Indah Kini Diteror Ular Berbisa

Jum'at, 27 Desember 2019 - 21:54 WIB
Setelah Banjir, Warga Perum Bukit Panorama Indah Kini Diteror Ular Berbisa
Tiga ekor ular, satu di antaranya ular weling yang berhasil ditangkap warga di Blok K2 Perum Bukit Panorama Indah RW 12 Kelurahan Nagri Kaler, Purwakarta. Foto/SINDOnews/Asep Supiandi
A A A
PURWAKARTA - Banjir belum surut, warga di Blok K2 Perum Bukit Panorama Indah, RT 92/12 Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, kembali dilanda kepanikan akibat banyak ular berbisa yang masuk ke dalam rumah.

Kemungkinan akibat sarang terendam banjir, puluhan ular itu pun mencari tempat kering dengan masuk ke rumah warga.

Berdasarkan pantauan SINDOnews di lapangan, awalnya warga tidak menduga kalau banjir yang menggenang sejak sore tadi mengakibatkan puluhan ular keluar dari sarangnya.

Mereka baru mengetahui disaat sedang membersihkan rumah dari lumpur dan tanah merah. Tiba-tiba saja salah seorang penghuni rumah milik Warka, warga Blok K2 Nomor 11 berteriak lantaran melihat beberapa ular masuk ke rumah.

Teriakan itu pun mengundang perhatian tetangganya. Sehingga mereka pun lantas memburunya agar tidak membahayakan penghuni rumah. Dari puluhan ular yang keluar sarang, baru tiga ekor yang berhasil ditangkap.

Salah satunya diketahui ular weling. Ular berkulit hitam ini sangat berbisa dari suku elapidae dengan nama ilmiah bungarus candidus. Ukuran ular yang ditangkap sebesar jempol orang dewasa namun bisanya mematikan.

Sementara ular lainnya belum diketahui, hanya saja berwarna kelabu. Namun warga curiga ular lainnya pun diduga berbisa dan sangat berbahaya.

Konsentrasi warga pun jadi berubah, yang tadinya antisipasi banjir susulan karena hujan kembali turun, menjadi waspada terhadap ular bisa.

Ketua RW 12 Kelurahan Nagri Kaler, Supar, mengungkapkan, masih banyak ular yang belum tertangkap. Sehingga hal inilah yang membuat warga ketakutan. Pihaknya pun mengerahkan personelnya untuk memburu ular yang kemungkinan masih berada di dalam rumah.

"Kami sudah memberikan imbauan agar warga berhati-hati. Apalagi lokasi perumahan dekat dengan areal persawahan. Saya juga khawatir dari puluhan ular yang keluar sarang itu ada dari jenis kobra,"ungkap Supar kepada SINDOnews, Jumat (27/12/2019).
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9822 seconds (0.1#10.140)