Efisiensi Anggaran, Gubernur: Belanja Kebutuhan Pemprov Jabar Wajib Online

Jum'at, 27 Desember 2019 - 00:03 WIB
Efisiensi Anggaran, Gubernur: Belanja Kebutuhan Pemprov Jabar Wajib Online
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Foto/Humas Pemprov Jabar
A A A
BANDUNG - Pemprov Jabar mewajibkan seluruh pembelian berbagai kebutuhan secara online. Reformasi sistem pembelanjaan tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya efisiensi anggaran.

Belanja online tersebut mencakup seluruh kebutuhan, mulai tiket pesawat, penginapan, makanan dan minuman, hingga hotmix (aspal). Belanja online dinilai lebih menguntungkan karena harga yang ditawarkan lebih murah.

"Selama ini, masih ada yang beli manual, sehingga pas dibandingkan dengan online harganya terlalu mahal. Untuk efisiensi, tidak boleh ada manual lagi, semua serba online sesuai visi Jabar Digital," kata Ridwan Kamil, Kamis (26/12/2019).

Gubernur yang akrab disapa Emil itu mencontohkan, perjalanan dinas yang selama ini dikelola Pemprov Jabar menyedot anggaran cukup besar, seperti biaya penginapan dan pembelian tiket moda transportasi.

"Perjalanan dinas sekarang harus beli online, itu satu keputusan besar. Selama ini masih tidak efisien karena dananya tidak sedikit yang dikelola oleh urusan itu," ujar Gubernur.

Menurut Emil, selama ini, belanja kebutuhan perjalanan dinas tersebut umumnya masih dilakukan secara manual lewat agen perjalanan. Otomatis, harga yang ditawarkan pun relatif tinggi dibandingkan lewat aplikasi.

"Kadang kan harganya (manual) dua tiga kali lipat, beli tiket kan logikanya fluktuatif makin mepet makin mahal. Kita reformasi itu," tegas Emil lagi.

Senada dengan Emil, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Daud Achmad pun menyatakan, belanja secara online lebih efektif dan efisien. Pihaknya pun sudah menyiapkan e-katalog lokal untuk mendukung penerapan belanja online.

Daud menjelaskan, e-katalog lokal yang resmi diluncurkan Senin, 23 Desember 2019 lalu itu bakal mengurangi proses tender dan mendorong pemberdayaan bagi para penyedia lokal, sehingga pembelanjaan Pemprov Jabar juga dapat mendorong kegiatan perekonomian daerah.

"Ini sebenarnya kemudahan buat pemerintah. Dengan adanya (e-katalog) ini, layanan kepada masyarakat (juga) bisa lebih meningkat, termasuk juga ada hotmix untuk jalan. Kalau jalanan ingin mulus sekarang tidak usah menunggu tender, tinggal buka saja e-katalog lokal," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Ika Mardiah menyebutkan, pihaknya akan terus menyempurnakan layanan e-katalog lokal tersebut.

"Selain hotmix, e-katalog juga menyediakan layanan jasa keamanan, kebersihan, dan segera menyusul komoditas makanan dan minuman," katanya.

Diketahui, Gubernur Jabar Ridwan Kamil kini tengah berupaya merampingkan anggaran di beberapa sektor untuk menggenjot program strategis, seperti Iuran Bulanan Peserta Didik Gratis untuk tingkat SMA, SMK, dan Aliyah Negeri.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3665 seconds (0.1#10.140)