HUT ke-385 Karawang Digelar Meriah Selama Sepekan

Minggu, 16 September 2018 - 17:57 WIB
HUT ke-385 Karawang Digelar Meriah Selama Sepekan
Bupati Karawang Cellica Nurachadiana bersama anaknya, ikut pawai mengendarai kereta kencana. Foto/SINDONews/Nilakusuma
A A A
KARAWANG - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-385 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berlangsung meriah selama sepekan. Rangkaian HUT Karawang itu diisi berbagai kegiatan untuk menghibur masyarakat.

Antara lain, Festival Bedug, Parade Kendaraan Hias, mancing massal di berbagai kecamatan, lomba untuk masyarakat dan PNS, Karawang Creatif Night, dan acara puncak ditutup dengan Festival Tari Jaipong.

Bupati Karawang Cellica Nurachadiana berharap rangkaian acara HUT Karawang ini bisa menghibur seluruh masyarakat baik yang diperkotaan maupun di peloksok desa.

Cellica mengatakan, acara ini digelar tidak hanya di pusat kota, tapi juga hingga keperdesaan agar seluruh lapisan masyarakat bisa ikut merayakan dan terhibur.

Kegiatan mancing massal, kata Cellica, diselenggarakan di enam kecamatan. Lalu Festival Tari Jaipong Tingkat Nasional digelar di Kecamatan Batujaya. Festival Bedug, meski berlangsung di kota Karawang tapi melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Begitu juga dengan parade kendaraan hias, setiap desa atau kecamatan menjadi peserta.

"Harapan saya HUT Karawang kali ini bisa lebih memberikan hiburan kepada masyarakat dan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas limpahan rahmat-Nya ke Kabupaten Karawang," kata Bupati Karawang Cellica Nurachadiana.

Setelah rangkaian acara HUT Karawang digelar di berbagai tempat, ujar Bupati, Pemkab Karawang saat ini mempersiapkan gelaran Festival Jaipong Tingkat Nasional sebagai penutup acara dari rangkaian HUT Karawang.

Menurut Cellica, Tari Jaipong merupakan seni asli asal Kabupaten Karawang yang sempat pupuler sampai ke manca negara. Saat ini, tari Jaipong nyaris ditinggalkan generasi muda. Tujuan Pemkab Karawang menggelar festival jaipong adalah agar tari tersebut hidup kembali dan lestari.

"Di balik gerakannya yang dinamis, tari jaipong mempunyai nilai filosofi kehidupan yang berkaitan dengan petunjuk bagaimana seharusnya berpikir. Manusia harus giat bekerja agar cita-citanya tercapai," ujar Bupati.

Cellica menuturkan, budaya Karawang mencakup perilaku manusia yang berlandaskan pada prinsip-prinsip keagamaan, nilai-nilai budi pekerti, dan kearifan lokal. Hal tersebut diupayakan dapat diimplementasi dalam kehidupan sehari-hari.

"Kita harus senantiasa bergandengan tangan dan bekerja keras dalam hal positif. Dengan cara itu dipastikan pembangunan Kabupaten Karawang akan sukses," tutur Cellica.

Cellica mengungkapkan, Kabupaten Karawang ke depan akan menjadi salah satu bagian penting dalam perkembangan Republik Indonesia. Potensi dan letak Karawang yang strategis akan menjadi bagain dari kemajuan Indonesia.

"Pembangunan di Kabupaten Karawang dari masa ke masa terus mengalamj perkembangan yang cukup pesat. Berbagai sarana dan prasarana untuk mendukung investasi, baik dari penanaman modal dalam negeri maupun asing, semakin banyak dan representatif," tandas Cellica.

HUT ke-385 Karawang Digelar Meriah Selama Sepekan
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4552 seconds (0.1#10.140)