Karena Dendam, Warga Ngamprah Aniaya Saudara Hingga Tewas

Rabu, 25 Desember 2019 - 14:36 WIB
Karena Dendam, Warga Ngamprah Aniaya Saudara Hingga Tewas
Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - UR alias Bule (27) harus berurusan dengan polisi lantaran melakukan penganiayaan terhadap seorang pria yang masih keluarganya sendiri, hingga tewas.

Korban Yaya (35) tewas setelah dipukul di bagian dada oleh pelaku pada Senin (23/12/2019) lalu sekitar pukul 14.00 WIB di Kampung Babakan RT 05/07, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Setelah melakukan aksinya itu, pelaku kabur ke rumah kontrakannya di daerah Sawah Lega, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.

Petugas yang mendapatkan laporan kejadian itu dari keluarga korban, langsung memburu pelaku dan akhirnya berhasil di tangkap. Pelaku kini langsung ditahan di Mapolres Cimahi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku ini punya hubungan saudara dengan korban. Sempat cekcok dan memang punya dendam kepada korban," kata Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki, Rabu (25/12/2019).

Yoris mengemukakan, pelaku diamankan lima jam setelah melakukan penganiayaan tersebut. Berdasarkan pengakuan pelaku, kejadian berawal saat dia melintas di tempat kejadian dan melihat korban sedang nongkrong bersama saksi Udin (70).

Kemudian pelaku memanggil korban dan terlibat cekcok sehingga berujung penganiayaan. Awalnya pelaku memukul korban satu kali di bagian dada dengan tangan kosong. Mendapatkan serangan dari pelaku, korban lalu lari ke dalam rumah.

Udin yang merupakan kakek dari pelaku dan saudara korban, sempat mencoba melerai perkelahian Bule dan Yaya. Namun pelaku yang emosi justru mengejar saksi sambil membawa balok kayu.

Udin kemudian masuk ke rumah tapi pelaku terus mengejar dengan masuk lewat dapur dan mengambil pisau. Dia bahkan sempat menggedor-gedor kaca rumah saksi hingga pecah dan tangan pelaku berdarah.

Seusai menumpahkan kekesalan, pelaku lalu melarikan diri menggunakan motor Suzuki FU dengan nomor polisi D 2689 UAA warna hitam. Sementara korban sempat mengeluhkan sakit di bagian dada dan minta diantar ke rumah sakit.

"Korban sempat diantar tetangganya ke klinik terdekat. Dia sempat tidak sadarkan diri dan dirujuk ke Rumah Sakit IMC Cimareme tapi nyawanya tidak tertolong," tutur Yoris.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5775 seconds (0.1#10.140)